Menjelang Arus Mudik, Pertamina Tambah Suplai Premium di Cirebon

Reporter

Editor

Senin, 4 Juni 2018 14:24 WIB

Pengumuman bensin premium kosong di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) kawasan Abdul Muis, Jakarta, 21 November 2017. Pada periode Januari-September 2017, penjualan premium turun hingga 35,11%. Dari angka 8,46 juta kiloliter pada Januari-September 2016, saat ini penjualan premium hanya tinggal 5,49 juta kiloliter dalam periode yang sama tahun ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Cirebon - PT Pertamina MOR III Cirebon kembali menyuplai bahan bakar jenis Premium di 41 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah kerjanya menjelang arus mudik Lebaran 2018. "Wilayah kami itu ada 41 SPBU yang siap menjual Premium lagi," kata Sales Executive Retail XV PT Pertamina MOR III Cirebon, Hendra Saputra, di Cirebon, Senin, 4 Mei 2018.

Hendra mengatakan SPBU yang menyediakan Premium memang mempunyai lebih dari dua tangki penyimpanan Pertalite sehingga bisa menampung Premium.

Selama ini, kata Hendra, pengelola SPBU lebih memilih mengganti tangki yang sebelumnya diisi Premium dengan Pertalite karena permintaan Pertalite yang tinggi.

Namun, setelah ada revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, Pertamina kembali menyalurkan BBM jenis Premium.

"Kami salurkan Premium ke SPBU yang jumlah kapasitas tangkinya lebih dari dua untuk Pertalite. Jadi yang tidak mempunyai kapasitas tangki juga tidak menyediakan," ujar Hendra.

Hendra memastikan Premium tersedia di SPBU di sepanjang jalur Pantura Cirebon. Masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan Premium di SPBU tersebut. "Kami targetkan H-7 SPBU sudah menjual Premium. Sepanjang jalur Pantura, pasti ada yang menjual Premium di beberapa titik yang memang kapasitas tangkinya bisa menambah Premium," ucapnya.

Sebelum ada perpes tersebut, ada sekitar 70 SPBU yang masih menjual Premium, tapi tidak terfokus hanya di jalur Pantura. "Sekitar 70 SPBU masih menjual Premium dan nanti saat arus mudik Lebaran ditambah lagi 41 SPBU," tutur Hendra.