Uni Emirat Arab Tayangkan Film Kesadaran Hukum Selama Ramadan

Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates. AP
Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, meluncurkan tiga film televisi, yang mengangkat kesadaran sosial masyarakat, sebagai bagian dari kampanye kesadaran Ramadan pekan kedua. Film itu ditayangkan di sejumlah saluran televisi lokal dan berita, yang juga menyiarkan pesan pendidikan melalui media sosial.

Dilansir dari Gulfnews, 3 Juni 2018, film ini mengangkat banyak masalah yang mempengaruhi masyarakat, termasuk kelalaian anak-anak dan bahaya meninggalkan mereka sendirian di kendaraan, yang tentu dapat membahayakan keselamatannya. Adapun film lain berfokus pada pentingnya mempekerjakan pekerja legal dan berizin untuk menghindari pelanggaran hukum serta kejahatan yang dilakukan pekerja ilegal.

Baca: Saat Ramadan, Uni Emirat Arab Bagi-bagi Apartemen

Film ketiga menyoroti efek negatif portofolio palsu yang mengakibatkan hilangnya hak dan uang individu karena tergiur janji palsu serta menginvestasikan uang dalam portofolio ilegal.

Departemen Kehakiman Uni Emirat Arab menekankan bahwa kampanye kesadaran Ramadan adalah bagian dari upaya mempromosikan budaya hukum di masyarakat dan menyampaikan pesan pendidikan kepada semua anggota masyarakat dengan cara yang inovatif.

Kampanye tersebut sejalan dengan arahan dari Syaikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Kepresidenan dan Ketua Departemen Kehakiman UEA, untuk menyebarluaskan budaya hukum dan mencapai prioritas strategis dalam memberikan kontribusi untuk menjaga jaminan sosial.

Baca: Uni Emirat Arab Batasi Shisha Selama Bulan Ramadan

Departemen Kehakiman mengatakan penyiaran film-film ini telah dimulai pada hari pertama bulan suci Ramadan sebanyak empat kali di Abu Dhabi Al Emarat, Sama Dubai, dan Sky News, seperti dilaporkan Khaleej Times. Film-film ini ditayangkan selama jam-jam sibuk pada siang hari saat Ramadan.

Kampanye kesadaran Ramadan, yang dimulai pada 2011, telah mencapai hasil positif dalam mengurangi kejahatan dan pelanggaran lalu lintas karena mereka membantu kepekaan anggota masyarakat. Melalui film ini, warga Uni Emirat Arab diharapkan bisa taat hukum untuk mengurangi risiko kejahatan dan kelalaian. Film ini juga disebarkan melalui berbagai platform jejaring sosial, termasuk Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube.