Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim program mudik gratis menggunakan kapal laut yang disediakan pihaknya ramai peminat. Dari total tiket yang disediakan sebanyak 30.400 untuk orang dan 15.200 untuk sepeda motor, lebih dari setengahnya disebut telah terisi.
"Sekarang ini yang mudik gratis sudah 76 persen. Tahun lalu masih kurang dari 50 persen," kata Budi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 31 Mei 2018.
Baca: PT Pelindo III Gandeng Pelni Tebar 14.000 Tiket Mudik Gratis
Budi menargetkan, 95 persen dari kuota yang disediakan Kementerian Perhubungan bakal ludes dinikmati pemudik. Dia juga ingin menjadikan mudik menggunakan kapal laut sebagai gaya hidup baru. "Laut ini kapasitasnya besar sekali, sehingga (arus mudik) tidak numpuk di darat," ucap Budi.
Kementerian Perhubungan membuka program mudik gratis menggunakan kapal dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta-Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, untuk perjalanan pergi-pulang.
Jadwal keberangkatannya pada 9, 10, 11, 12, dan 13 Juni 2018 untuk rute Tanjung Priok-Tanjung Emas. Sedangkan jadwal arus balik dari Tanjung Emas-Tanjung Priok tanggal 18, 19, 20, 21, dan 22 Juni 2018.
Pendaftaran online dibuka pada 25 Maret-19 Mei 2018 dengan verifikasi pendaftaran online tanggal 27 Maret-19 Mei 2018. Sementara itu, untuk pendaftaran langsung (offline) dibuka pada 21 Mei-2 Juni 2018.
Syarat untuk mengikuti program mudik gratis ini adalah calon pemudik cukup membawa dokumen KTP, SIM C, STNK, dan KK asli. Pendaftaran dibuka pada 21 Mei-2 Juni 2018 pukul 09.00-16.00 di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara, setiap hari selama kuota masih tersedia.
