Mudik 2018, 200 Personel Dishub Bekasi Dikerahkan pada 9-23 Juni

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Tol Jakarta-Bekasi KM 11, Jakarta, 8 Juni 2017. KM 11 Tol Jakarta-Bekasi merupakan titik pertama kemacetan arus mudik lebaran 2017. Tempo/Rizki Putra
Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Tol Jakarta-Bekasi KM 11, Jakarta, 8 Juni 2017. KM 11 Tol Jakarta-Bekasi merupakan titik pertama kemacetan arus mudik lebaran 2017. Tempo/Rizki Putra

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menyiagakan 200 personel setiap hari di koridor mudik 2018 selama periode 9-23 Juni 2018 guna menjaga suasana kondusif berlalu lintas.

"Setiap hari ada 200 anggota yang bergiliran bertugas memantau dan menertibkan arus para pemudik," kata Sekretaris Dishub Kota Bekasi Deded Kusmayadi di Bekasi, Selasa, 29 Mei 2018.

Baca: Bekasi Perbaiki Jalan Berlubang di Jalur Mudik 2018, Targetnya?

Menurut Deded, personel tersebut akan mulai bersiaga sejak tujuh hari menjelang Lebaran (H-7) hingga tujuh hari setelahnya (H+7).

Deded menuturkan, pada dua pekan mendatang, arus mudik Lebaran dari Jakarta mulai melintasi Kota Bekasi melalui koridor Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Sultan Agung.

"Total personel Dishub yang akan terlibat mencapai 500 orang untuk mengatur lalu lintas di ruas-ruas utama jalur arteri di Kota Bekasi serta ruang kontrol CCTV (closed circuit television)," katanya.

Pihaknya juga akan membuat empat posko arus mudik Lebaran, yang bisa juga menjadi tempat persinggahan bagi para pemudik untuk sekadar beristirahat atau saat mengalami masalah darurat.

"Posko pertama di Caman, kedua di kolong tol Jakasampurna, ketiga di depan Mall Metropolitan, dan terakhir di jalur Bekasi Timur," ujar Deded.

Untuk mengawali proses pengawalan arus mudik 2018, Dishub Kota Bekasi akan mengecek kualitas jalan raya Kota Bekasi lebih dulu. "Apabila ada yang rusak, Dishub segera koordinasikan dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi agar jalan tersebut diperbaiki atau ditambal," ucap Deded.