Sambut Lebaran 2018, Pesanan Camilan Ledre Meningkat

Ledre khas Bojonegoro. tokopedia.com
Ledre khas Bojonegoro. tokopedia.com

TEMPO.CO, Bojonegoro -Menjelang lebaran 2018, pesanan untuk camilan ledre meningkat. Makanan mirip kue semprong dengan pelbagai aroma ini, menjadi salah satu andalan warga Bojonegoro untuk disajikan tamu saat Idul Fitri.

Ledre adalah camilan yang dibuat dari tepung, gula dan aneka campuran. Yaitu pisang, pandan atau aroma lain yang mengundang selera. Camilan ini bentuknya mirip stik, atau digulung sehingga mirip semprong. Jika digigit, berbunyi cres..cres.. dan tentu saja terasanya renyah.

Baca: Tiket Kereta Api Lebaran Tersisa 38 Persen Lagi, Cek Tanggalnya

Yang bikin orang tertarik dengan camilan ini, karena aroma pisang raja bakar atau juga bau pandan, sebagai campuran tepung, gula, sedikit garam serta santan. Ada juga ledre dengan rasa asin dan gurih. Apalagi, camilan ledre ini bisa bertahan lebih dari dua pekan. Sehingga sebagian warga di Bojonegoro, memilih ledre sebagai salah satu kue andalan untuk lebaran.

Ledre dari Bojonegoro, konon sudah ada lebih dari 50 tahun lamanya, dan kini telah merambah di pelbagai kota di Tanah Air. Camilan ledre awalnya berpusat di Kecamatan Padangan dan sekitarnya. Di antaranya di produksi di Dusun Kalangan, Dusun Jalakan, Desa Padangan dan juga di Desa Kuncen, juga Kecamatan Padangan. Di kecamatan ini, ada lebih dari 70 perajin camilan ledre.

Menurut Juwariyah, 53 tahun, perajin kue ledre asal Dusun Kalangan Desa/Kecamatan Padangan, menjelang pertengahan bulan Ramadan, pesanan kue dengan warna cokelat muda ini, sudah banyak. Untuk hari biasa, bahan baku seperti pisang raja, sekitar satu tandan untuk dua hari, Kini meningkat menjadi tiga tandan perharinya. Biasanya ledre yang dipesan dengan campuran rasa pisang raja dan aroma pandan. “Tetapi, ada juga yang rasa gurih,” tegasnya pada Tempo Selasa (29/5/2018). Dia menambahkan, pesanan ledre biasanya untuk dikirim ke luar kota. Seperti Semarang, Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya.” Ya, pesanan sudah meningkat,” imbuhnya.

Harga camilan ledre relatif murah. Untuk ukuran kecil, dengan isi 20 biji biasanya dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu. Sedangkan untuk ukuran sedang dengan isi 50 biji dijual dengan harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu. Ada juga ukuran dari kaleng besar berisi di atas 200 biji harganya sekitar Rp 180 ribu.

Dinas Perdagangan Bojonegoro kini tengah menggalakkan produksi makanan olahan lokal. Salah satu di antaranya adalah camilan ledre, yang telah banyak dikenal di pelbagai kota di Jawa dan Bali. Camilan ledre juga kerap diikutsertakan untuk pameran makanan olahan produksi lokal.

”Memang tengah digalakkan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Agus Hariyana, pada Tempo, Senin, 28 Mei 2018. Dia menyebut, selain camilan ledre, ada juga camilan egg roll, gapit, dan lainnya untuk disajikan saat Lebaran 2018.