Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sejumlah infrastruktur jalan tol yang ruas-ruasnya berstatus fungsional sehingga bisa digunakan untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2018. "Kami sudah berkoordinasi dan beberapa ruas jalan tol sudah difungsionalkan sehingga bisa dilewati saat arus mudik dan balik Lebaran nanti," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Selasa, 29 Mei 2018.
Menurut Soekarwo saat ini beberapa ruas tol tersebut sudah masuk tahap rigid atau pengecoran. Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jawa Timtu diminta terus mengecek kesiapan ruas-ruas tol itu. "Kepala Dinas dan beberapa pihak terkait harus terus memantaunya, dan nanti menjelang Lebaran saya juga akan melihatnya secara langsung untuk memastikan jalan tol bisa digunakan," ucap Soekarwo.
Kepala Dinas PU dan Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi mengatakan ruas tol yang statusnya sudah operasional adalah ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 49,51 kilometer, Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer, Mojokerto-Surabaya 36,27 kilometer, Gempol-Pasuruan untuk Seksi 1 JC Gempol-IC Rembang sepanjang 13,9 kilometer, Gempol-Pandaan 13,61 kilometer, serta Gempol-Pandaan tahap 2 sepanjang 1,56 kilometer.
Sedangkan ruas tol yang akan difungsionalkan untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2018 adalah ruas Mantingan-IC Ngawi (Klitik) sepanjang 34,20 kilometer, ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 38,75 kilometer, Seksi 2 IC Rembang-IC Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer, ruas Pandaan-Malang untuk Seksi 1 IC Pandaan-IC Purwodadi dengan panjang 15,48 kilometer. "Khusus Seksi 3 masuk dari Sumberwuni-IC Pakis I/Karanglo juga fungsional. Harapannya untuk ruas tol Pandaan-Malang sepanjang 38,49 kilometer juga bisa fungsional saat Lebaran," katanya.
