Menjelang Mudik 2018, Perbaikan Jalan di Jawa Barat Dikebut

Ilustrasi perbaikan jalan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ilustrasi perbaikan jalan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Guntoro mengatakan sejumlah pengerjaan infrastruktur jalan ditargetkan rampung pada H-7 mengantisipasi arus mudik 2018. “Insya Allah diselesaikan sebelum H-7,” katanya di Bandung, Senin, 28 Mei 2018.

Guntoro mengatakan proyek tersebut tersebar di jalur utara, tengah, dan selatan. Di jalur tengah, misalnya, pengerjaan penebalan jalan sepanjang 1,3 kilometer di jalur Cijelag-Cikamurang. “Di situ banjir terus, kemarin dievaluasi supaya tidak banjir, ditinggikan 20-50 sentimeter,” katanya.

Baca juga: Mudik 2018, Tol Brebes Timur-Pemalang Bisa Dilalui Pemudik Gratis

Menurut Guntoro, pengerjaan penebalan jalan itu ditargetkan selesai pada H-7. “Titiknya di exit tol Cikedung ke arah Cijelag, Sumedang. Ada yang terendam sehingga kita tinggikan saja. Daripada banjir lagi, jalan cepat rusak.”

Selanjutnya pengerjaan pembetonan 10 kilometer jalan di Parungpanjang-Bunar di Kabupaten Bogor. “Jalan itu rusak karena tambang, di situ kan hancur jalan. Kita tangani 10 kilometer, dari Parungpanjang-Bunar, sekitar Gunung Sindur, itu jalan provinsi,” kata Guntoro.

Guntoro mengatakan pembetonan ini diperkirakan rampung pada Desember 2018. Saat arus angkutan mudik nanti, pembetonan akan distop dulu. “Menjelang Lebaran kita pakai agregat, diratain, sehingga (lalu lintas) tidak terganggu pengecoran. Kita minta pada Lebaran ini ditutup dulu semuanya,” tuturnya.

Pengerjaan infrastruktur jalan yang relatif besar, ujar Guntoro, juga dilakukan di jalur Karangampel-Indramayu berupa pelapisan jalan. Selanjutnya pelebaran jalan dari Jatibarang menuju Indramayu sepanjang 11 kilometer.

“Ini jalan menuju Bandara Kertajati dari Indramayu, makanya kita ambil alih tahun ini jadi jalan provinsi. Sekarang sedang dilebarin, ditingkatkan kualitas jalannya,” katanya.

Guntoro mengklaim selebihnya jalur relatif siap menghadapi arus mudik 2018. “Jalur utama antara Bekasi dan Cirebon-Indarmayu, lalu di tengah dari Sadang-Subang, balik  ke selatan ke Cijelag-Sumedang, lalu ke utaranya ke Pantura. Lalu di selatan dari Malangbong-Limbangan- Gentong, alhamdulillah sudah bagus,” ucapnya.