Lebaran 2018, BPH Migas Mengimbau Shell dan Total Pasok BBM

SPBU Shell. TEMPO/Aditia Noviansyah
SPBU Shell. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengimbau Shell dan Total ikut menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) saat mudik Lebaran 2018. Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan akan menambah pasokan BBM di luar SPBU.

"Ini memang masih sifatnya imbauan. Karena ini bukan BBM non-subsidi," kata Fanshurullah saat konferensi pers di lounge BPH Migas, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca: Lebaran 2018, Penggunaan E-Money Diprediksi Tumbuh 300 Persen

Fanshurullah memaparkan beberapa upaya menambah pelayanan penyaluran BBM saat Lebaran 2018. Salah satunya, yaitu menyiapkan SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) milik PT AKR Corporindo (Tbk) beroperasi lebih lama di jalur utama mudik dan daerah wisata.

BPH Migas menunjuk PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo (Tbk) untuk menyalurkan BBM. Pertamina mendapat jatah 98,5 persen, sementara sisanya tanggung jawab PT AKR Corporindo.

Pertamina akan menyalurkan BBM melalui 25 SPBU Tol, 13 Serambi Pertamax, 60 KiosK Pertamax, 200 Motoris Kemasan, 105 Kantong BBM, dan 16 Mobil Dispenser. Sementara PT AKR Corporindo membuka satu SPBKB dan dua KiosK Kemasan di Jawa Tengah, serta enam SPBKB dan satu KiosK Kemasan di Jawa Timur.

Kendati demikian, Fanshurullah mengharapkan, Shell dan Total turut memasok BBM di luar SPBU ketika mudik. Menurut dia, ada enam tol fungsional tanpa SPBU yang akan beroperasi saat mudik Lebaran 2018.

"Kita undang Shell dan Total walaupun menjual BBM non-subsidi silakan," ujar Fanshurullah. "Sekaligus membantu Shell dan Total untuk memberitahukan produk non-subsidi," lanjutnya.

Salah satu perwakilan Shell mengatakan baru menerima surat imbauan dari BPH Migas, Jumat, 25 Mei 2018 . Dia yang tidak mau dikutip namanya, enggan berkomentar banyak.

Baca berita tentang Lebaran 2018 lainnya di Tempo.co.