Mudik 2018, Jalan Tol Fungsional Akan Dilengkapi Rest Area

Reporter

Pemerintah mempercepat pengerasan jalan tol fungsional Pemalang-Batang, Sabtu, 26 Mei 2018. Jalur ini dapat dilalui pemudik sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 8-9 Juni 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Pemerintah mempercepat pengerasan jalan tol fungsional Pemalang-Batang, Sabtu, 26 Mei 2018. Jalur ini dapat dilalui pemudik sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 8-9 Juni 2018. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan jalur tol Jakarta-Surabaya sepanjang 759 kilometer dapat dilalui pemudik pada musim mudik 2018.

Jalur tol ini terdiri atas 524 kilometer yang sudah beroperasi dan 235 kilometer fungsional atau dioperasikan khusus untuk mudik Lebaran.

“Jalan tol fungsional akan dilengkapi rest area tipe A dan tipe B setiap 20 kilometer. Tipe A dilengkapi fasilitas seperti musala dan toilet. Saat ini, rest area itu sedang tahap pembangunan. Airnya juga sudah ada," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau jalan tol fungsional Pemalang-Batang, Sabtu, 26 Mei 2018.

Baca: Menteri Basuki: Tol Jakarta-Surabaya Siap untuk Mudik 2018

Menurut Menteri Basuki, rest area tipe B memiliki ukuran yang lebih besar dan fasilitasnya lebih lengkap. Misalnya dilengkapi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), toilet, dan musala.

Rest area berikut fasilitas yang disediakan ini dapat dinikmati pemudik saat menuju kampung halaman. Hanya, ia belum dapat memastikan kapan persisnya jalan tol ini dibuka. “Jalan tol fungsional dari Brebes sampai Semarang ini gratis,” ujarnya.

Baca: Menteri PU: Kondisi Jalan untuk Mudik Lebaran 2018 Lebih Baik

Berdasarkan pantauan Tempo yang ikut dalam rombongan Kementerian PUPR, saat ini jalur tol Pemalang-Batang sejauh 39 kilometer sudah dibeton sepanjang 11 kilometer. Selebihnya masih berupa krikil dan tanah merah.

Di sepanjang jalur ini juga masih dilakukan pembangunan rest area, gardu tol sementara, dan hal lain. Pekerjaan proyek ini diharapkan bisa selesai sebelum puncak arus mudik 2018 yang diperkirakan terjadi pada 8-9 Juni 2018.