Waktu Puasa Ramadan di 4 Negara Ini Lebih Singkat dari Indonesia

Reporter

Editor

Susandijani

Ilustrasi anak kecil berpuasa. parenthub.com.au
Ilustrasi anak kecil berpuasa. parenthub.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan di Indonesia setidaknya menghabiskan waktu selama 13 jam sebelum azan maghrib berkumandang. Di belahan dunia yang berbeda, waktu puasa bahkan tidak sampai sepuluh jam.

Hal itu karena perbedaan zona waktu dan waktu tenggelamnya matahari yang berbeda-beda di setiap negara.

Baca juga: Ini Kue Khas Berbuka Masyarakat Uni Emirat Arab

Lalu, negara mana saja yang punya waktu puasa paling pendek sedunia? Berikut ini empat negara di antaranya.

1. Australia
Warga Australia, terutama mereka yang berada di Australia bagian barat, berpuasa selama 10 jam 59 menit.
ilustrasi Australia bagian barat (Pixabay.com)
Hal itu karena Australia sedang mengalami musim dingin, sehingga waktu berpuasa warga disana relatif singkat.

2. Argentina
Selain Australia, Argentina juga punya waktu berpuasa yang cukup singkat, yaitu 9 jam 30 menit. Hampir sama seperti Australia, musim dingin yang berlangsung di Argentina membuat matahari lebih cepat tenggelam.

Baca juga: Pasar Ramadan Kauman Jadi Ajang Wisata Kuliner Yogyakarta

3. Cile
Masih di Benua Amerika, waktu berpuasa di Cile justru lebih singkat daripada Argentina, yaitu 9 jam 12 menit. Umat Islam di sana bahkan sudah bisa berbuka pada pukul 15.00 waktu setempat.

4. Antartika
Antartika juga punya waktu berpuasa paling pendek di dunia, yaitu hanya delapan jam. Warga di sana biasanya memulai puasa pukul 06.30 dan berbuka pada pukul 15.48. Tantangan berpuasa di benua yang terletak paling selatan ini cukup sulit. Pasalnya, warga di sana harus menahan suhu dingin hingga menyentuh minus.