Selama Ramadan, Pemkot Bogor Awasi Harga Pangan

Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Berdasarkan data dari situs resmi hargapangan.id pada Senin (21/5), harga rata-rata nasional daging ayam ras mengalami kenaikan yaitu menjadi Rp 36.550 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Berdasarkan data dari situs resmi hargapangan.id pada Senin (21/5), harga rata-rata nasional daging ayam ras mengalami kenaikan yaitu menjadi Rp 36.550 per kg. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, memantau harga kebutuhan pokok selama Ramadan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dari segi pasokan dan harga yang terjangkau.

Secara khusus, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat meminta semua instansi terkait melakukan pemantauan tersebut.

"Pemantauan ini agar menjadi bahan perhatian. Jika diperlukan, lakukan sidak (inspeksi mendadak) ke lapangan," kata Ade di Balai Kota Bogor, Selasa, 22 Maret 2018.

Ade mengatakan pemantauan harus dilakukan secara intens PD Pasar Pakuan Jaya bersama dinas terkait. Pemantauan meliputi kondisi stok serta harga di pasaran.

Baca: Kerupuk Mi, Kudapan Khas untuk Buka Puasa dari Bogor

Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kondisi saat ini di lapangan terjadi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti daging ayam, yang biasanya Rp 38 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Ade menginstruksikan PD Pasar Pakuan Jaya dan dinas terkait menindaklanjuti laporan kenaikan harga tersebut dan melakukan langkah antisipasi lonjakan yang lebih tinggi. "Kalau perlu dilakukan operasi pasar. Silakan dikoordinasikan," ujarnya.

Pelaksana tugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor, Ghazali, mengatakan sebagian besar kondisi pangan menjelang puasa stabil, baik dari segi ketersediaan maupun harga.

Menurutnya, kenaikan harga dipengaruhi daya beli masyarakat, seperti harga ayam yang naik pada awal Ramadan tahun ini.

Ghazali menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan selama Ramadan, seperti bazar pangan murah. "Kita sudah punya Toko Tani Indonesia, yang akan berkeliling ke tempat-tempat perkantoran dan kelurahan," ucapnya.