Cegah Asmara Subuh Setelah Sahur, Relawan Awasi Lokasi Rawan

Reporter

Editor

Suseno

Ilustrasi pacaran. Dok.TEMPO/ Hariyanto
Ilustrasi pacaran. Dok.TEMPO/ Hariyanto

TEMPO.CO, Tangerang - Saat Ramadan tiba, para remaja kerap menggelar asmara subuh setelah makan sahur. Untuk mengantisipasi kegiatan negatif itu, Relawan Cegah Maksiat (RCM) Kabupaten Tangerang secara rutin mengawasi sejumlah lokasi yang dianggap rawan. "Kami menyisir tempat-tempat yang rawan digunakan untuk maksiat,” kata Ketua RCM Zona II Tangerang Ismatullah, Selasa, 22 Mei 2018.

Menurut Ismatullah, jika ada remaja yang kedapatan tengah pacaran atau melakukan tindakan negatif, tim relawan akan menegur mereka. “Tidak dengan kekerasan, tapi dengan cara menegur," katanya. Namun, jika remaja tersebut tetap membandel, tim relawan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak secara hukum.

Tim relawan akan mendatangi tempat-tempat yang kerap digunakan para remaja untuk berkumpul. Ketika patroli dengan sepeda motor, relawan selalu menggunakan rompi bertulisan Relawan Cegah Maksiat. Setiap akhir pekan, relawan secara bersamaan berjaga di lokasi yang ditengarai digunakan menjadi tempat mangkal wanita tuna susila.

Selama Ramadan, tim relawan memantau rumah makan yang masih buka setelah jam sahur berakhir. Sebab, pemerintah daerah sudah mengeluarkan instruksi agar rumah makan tidak buka pada siang hari. Selain itu, tempat hiburan dilarang beroperasi.