Ramadan, Rahmatan Lil-Alamin Bangun Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa

Reporter

Editor

Ariandono

Sejumlah anak bermain di halaman rumah Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun Yayasan Dompet Dhuafa di kawasan bencana Gintung, Cirendeu, Tangerang,(31/03). TEMPO/Yosep Arkian
Sejumlah anak bermain di halaman rumah Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun Yayasan Dompet Dhuafa di kawasan bencana Gintung, Cirendeu, Tangerang,(31/03). TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur melakukan gebrakan dalam memperhatikan nasib anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa di bulan Ramadan. Organisasi yang bergerak di bidang sosial ini bertekad untuk mendirikan "Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa".

"Jumlah anak yatim dan kaum dhuafa itu sangat besar. Dan, mereka juga kurang mendapatkan perhatian terutama dalam bidang kesehatan. Makanya, kami ingin mewujudkan Pendirian Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa," kata Ketua Umum Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur, Erin Hendrian yang didampingi penasihat PWO Independen DKI Jakarta, Bambang Haryanto saat acara buka puasa bersama anggota PWO Independen di Jakarta, Senin 21 Mei 2018.

Pendirian Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa ini sudah bukan hanya wacana lagi. Pasalnya, sudah banyak pihak yang bersedia untuk bersinergi dalam proses pendirian tersebut.

"Saat ini, kita sedang mengupayakan lahan/bangunan untuk sentral kegiatan layanan kesehatan," kata Erin lagi.

"Saya secara khusus juga sudah membicarakan rencana pendirian Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa dengan Menteri Sosial, Idrus Marham di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dan, beliau juga telah menyatakan dukungan dan kesediaan datang pada acara peletakan batu pertama,," kata Bambang yang juga sebagai Ketua Pembangunan Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa tersebut.

Selama ini Yayasan Rahmatan Lil-Alamin hanya melakukan pembinaan terhadap 400 anak yatim yang tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Namun, meningkatnya kerjasama dengan mitra yayasan sangat dirasakan untuk memberikan layanan kesehatan anak-anak yatim dalam skala yang luas mendorong pendirian rumah sakit yang disebut rumah sehat.

"Tadinya, layanan kesehatan untuk anak yatim dan kaum dhuafa diberikan dalam bentuk pembinaan dan terapi medis. Secara berkala kami adakan penyuluhan, cek kesehatan dan pengobatan gratis. Meningkatnya kerja sama dengan mitra yayasan lah yang mendorong kami ingin mendirikan Rumah Sehat Anak Yatim Dhuafa," ujar Erin menjelaskan.

Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur berdiri resmi tahun 2005. Kehadirannya di tengah masyarakat selama ini adalah menangani masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan pendidikan dan pemberdayaan anak-anak yatim dan kaum dhuafa.