Cerita Duta Besar Australia Menghadapi Ramadan di Indonesia

Reporter

Duta Besar Australia, Gary Quinlan AO, sedang menceritakan kondisi Muslim Australia, Senin, 21 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Candrika Radita Putri
Duta Besar Australia, Gary Quinlan AO, sedang menceritakan kondisi Muslim Australia, Senin, 21 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Gary Quinlan AO, untuk pertama kalinya menghabiskan bulan ramadan di Jakarta. Quinlan pada 27 Februari 2018, resmi mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Paul Grigson sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia.

Dalam sebuah acara buka puasa bersama yang diselenggarakan Kedutaan Besar Australia, Senin, 21 Mei 2018, Quinlan menceritakan terkesan dengan kehidupan beragama di Indonesia saat ramadan yang jauh berbeda dengan suasana ramadan di Australia.

"Banyak masjid di area rumah dinas saya. Di sini, saya bisa mendengar azan berkumandang. Penuh harmoni," kata Quinlan.

Dia menceritakan, jumlah muslim Australia sangat kecil atau sekitar setengah juta orang sehingga Islam masih menjadi minoritas di Australia. Komunitas-komunitas muslim Australia terbanyak berada di kota Sydney dan Melbourne.

Baca: Pelajar Australia Rasakan ini saat Kuliah di Indonesia

Duta Besar Australia, Gary Quinlan AO, sedang menceritakan kondisi Muslim Australia, Senin, 21 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Candrika Radita Putri

Baca: Bebas Gender, UU Perkawinan Sejenis Australia

Situs resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta mencatat umumnya muslim Australia adalah migran dari Libanon, Turki, Afganistan, Pakistan, Banglades, Irak dan Indonesia. Dalam tiga dasawarsa terakhir, banyak umat Muslim bermigrasi ke Australia melalui program pengungsi atau kemanusiaan, termasuk dari negara-negara Afrika seperti Somalia dan Sudan.

Jumlah pemeluk Islam di Australia sejak perang dunia dua terus meningkat. Komunitas-komunitas muslim Australia telah membangun banyak masjid dan sekolah Islam di Negeri Kangguru itu.

Sedangkan untuk urusan makanan, Australia telah menjadi salah satu negara terbesar yang memproses dan memproduksi daging halal. Dikutip dari situs arabnews.com, sudah berpuluh tahun, Australia dipercaya sebagai pemasok terpercaya daging sapi dan domba halal kepada lebih dari 100 engara di dunia, termasuk Timur Tengah.