Kabupaten Tangerang Siapkan 2.000 Kursi untuk Mudik Gratis

Reporter

Editor

Suseno

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang menyiapkan 2.000 kursi mudik gratis kepada penduduk yang hendak berlebaran di kampung halaman mengunakan bus. "Kami sediakan 10 bus milik pemerintah daerah dan nantinya ditambah dengan bus sewa bila memang tidak mencukupi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa, Jumat, 18 Mei 2018.

Menurut Bambang, dari kuota yang disediakan tinggal puluhan kursi lagi yang tersisa untuk tujuan Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan beberapa kota di Jawa Barat. Antusias masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini  cukup tinggi karena mereka telah mendaftar dua bulan sebelum Ramadan.

Bambang mengatakan, pemudik gratis harus mendaftar terlebih dahulu ke kantor Dinas Perhubungan di Kecamatan Balaraja. Syarar utamanya, pendaftar harus memiliki KTP-E Kabupaten Tangerang.

Menurut dia, direncananakan pemberangkatan pada 10 Juni 2018 dan disesuaikan dengan program serupa dari Kementrian Perhubungan di Jakarta. Namun titik keberangkatan pemudik gratis adalah di Pusat Perkantoran Pemeintah Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.

Petugas akan melayani pemudik tersebut dengan tujuan ke Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Tegal, Purwokerto dan Solo (Jawa Tengah) melalui jalur Utara. Bahkan pemudik dengan tujuan Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kulonprogo hanya diturunkan pada satu titik di Yogyakarta melawati jalur Selatan.

Dia menambahkan pemudik dengan tujuan Cirebon, Kuningan, Majelengka melewati jalur utara dapat turun di Kota Cirebon dan lokasi yang sudah ditunjuk. Demikian pula untuk pemudik tujuan Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dapat turun di terminal yang ada pada kota tersebut melalui jalur Selatan.

Dinas Perhubungan akan memeriksa setiap kendaraan yang digunakan untuk mudik gratis ini karena jarak tempuh yang relatif jauh sehingga harus laik jalan.