Pemerintah Kota Bekasi Gelar Bazar Ramadan di Tiga Lokasi

Warga mengantri untuk menebus paket sembako murah yang digelar CSR perusahaan swasta dan Kementrian Perdagangan RI di Pondok Pesantren Darull Masoleh, Plamongansari, Semarang, 5 Juni 2017. Sembako murah ini untuk meringankan warga guna menjalani bulan Ramadan. Tempo/Budi Purwanto
Warga mengantri untuk menebus paket sembako murah yang digelar CSR perusahaan swasta dan Kementrian Perdagangan RI di Pondok Pesantren Darull Masoleh, Plamongansari, Semarang, 5 Juni 2017. Sembako murah ini untuk meringankan warga guna menjalani bulan Ramadan. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menggelar bazar untuk meringankan beban masyarakat selama Ramadan. Dalam bazar ini disediakan barang-barang kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dibanding harga pasar. "Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan ini," kata penjabat Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah, Jumat, 18 Mei 2018.

Kegiatan bazar ini akan digelar di tiga lokasi dan dalam waktu berbeda. Bazar pertama digelar di kantor Kecamatan Bekasi Utara pada 18-19 Mei, berikutnya di Kecamatan Bekasi Timur pada 22-23 Mei, dan terakhir di kawasan alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, pada 30-31 Mei. "Setiap titik bazar digelar selama dua hari," kata Ruddy.

Ruddy mengatakan kegiatan bazar ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa mengembangkan usahanya. Sebab, kata dia, potensi UMKM di Kota Bekasi cukup besar. "Tercatat sekitar 210 ribu UMKM yang ada di kota ini," ujar Kepala Kesbangpol Jawa Barat ini.

Ruddy menambahkan, terdapat ada sembilan klaster UMKM di Kota Bekasi, di antaranya klaster makanan minuman, handicraft, fashion, boneka, furnitur, tanaman hias, ikan hias bordir, dan aksesori. Pihaknya meminta UMKM tersebut memanfaatkan fasilitas modal usaha berupa dana bergulir pinjaman sebesar Rp 17 miliar melalui bank daerah BPRS Syariah Patriot. "Bunga pinjaman cukup kecil, hanya 4 persen," katanya.