Begini Asal Menu Buka Puasa Gratis di Istiqlal Selama Ramadan

Editor

Dwi Arjanto

Proses pembuatan 1000 kotak jamuan takjil untuk buka puasa Ramadhan di dapur Koperasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 31 Mei 2017. TEMPO/Irsyan
Proses pembuatan 1000 kotak jamuan takjil untuk buka puasa Ramadhan di dapur Koperasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 31 Mei 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Masjid Istiqlal akan menyediakan makanan menu buka puasa atau iftar untuk semua pengunjung masjid selama Ramadan. Kegiatan tersebut bertajuk Istiqlal Beriftar dan rutin dilaksanakan setiap tahun.

Menurut Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam saat dihubungi Tempo pada Rabu, 16 Mei 2018, nasi boks menu buka puasa itu berjumlah 4.000-an.

Pihak pengelola masjid telah menyeleksi sejumlah rumah makan dan katering yang akan menyediakan konsumsi untuk berbuka puasa di Istiqlal, salah satunya Rumah Makan Sederhana.

Baca: Ramadan, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 5.075 Takjil Per Hari

Rumah makan yang ingin berpartisipasi harus memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP) resmi dan membayar pajak negara. Selain itu, rumah makan tidak boleh memproduksi lebih dari seribu kotak makanan dan takjil setiap hari.

"Kalau udah di atas seribu, itu kayaknya takut masaknya udah enggak enak," ujar Abu sambil tertawa.

Adapun dana untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa, tutur Abu, diusahakan menggunakan sumbangan dari masyarakat serta instansi pemerintah dan swasta. Pengelola masjid pun membuka kesempatan bagi masyarakat yang hendak berdonasi makanan dan minuman karena kerap ada pengunjung yang tidak kebagian konsumsi iftar dari Masjid Istiqlal.

"Di samping itu, ada juga masyarakat yang menyumbang dalam bentuk makanan untuk menu buka puasa dibawa langsung ke sini. Jadi, kalau yang enggak dapat boks dari kita, kalau ada yang ngasih-ngasih makanan kayak gitu, itu yang di sini kami bagi," tutur Abu, "Diterima apa pun, dalam bentuk kue-kue, dalam bentuk makanan nasi, buah, silakan. Minuman juga boleh."