TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diagendakan menjalankan salat tarawih perdana Ramadan 2018 di Masjid Istiqlal. Kepala protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, membenarkan agenda tersebut. "Persiapan tempat, sudah,” kata " ujar Abu, Rabu, 16 Mei 2018. “Karena hari pertama tarawih ini akan dihadiri oleh RI 1 (Jokowi), jadi untuk pengamanan sudah diambilalih Paspampres."
Menurut Abu, pengurus masjid hanya menyiapkan tempat dan peralatan saja. Saat ini seluruh persiapan sudah rampung. Sedangkan khotbah untuk tarawih pertama di akan disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin.
Untuk penceramah di hari berikutnya, Abu tidak memberikan nama-nama secara spesifik. Namun ia menegaskan ceramah yang disampaikan tidak boleh mengandung muatan politik dan kepentingan kelompok tertentu."Tema-tema yang kami pilih itu semua berbicara tentang bagaimana bisa bersatu, bagaimana bisa menghargai perbedaan, bagaimana bisa menerima NKRI," kata Abu.
Selain salat tarawih dan ceramah, Masjid Istiqlal juga memiliki agenda rutin buka puasa bersama dengan nama Istiqlal Beriftar. Abu berkata, selama Ramadan, pengelola setiap hari akan menyiapkan sekitar 4.000 boks makanan untuk para pengunjung masjid. Dana untuk membeli makanan itu diusahakan sepenuhnya berasal dari sumbangan masyarakat serta berbagai instansi pemerintah maupun swasta.