Bagaimana Menjaga Tubuh Agar Tetap Bugar di Bulan Ramadan?

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga diri tetap bugar adalah hal penting bagi umat Islam di seluruh dunia selama menahan diri dari makan, minum, dan merokok dari matahari terbit hingga terbenam, selama bulan Ramadan.

Berpuasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam, selama bulan Ramadan disertai dengan peningkatan refleksi diri, spiritual, beribadah dan beramal. Berpuasa juga mengajarkan disiplin diri dan menjadi momen yang tepat untuk menjaga kesehatan.

Namun berpuasa sepanjang hari bisa menjadi melelahkan bagi sebagian orang, terlebih aktivitas padat selalu menjadi kendala orang berpuasa. Tiap warga muslim di tiap negara tentu memiliki waktu yang berbeda dan bahkan lebih panjang daripada di Indonesia. Misalnya, mereka yang tinggal di Oslo, Norwegia, akan berpuasa 19 jam, sementara Muslim di Yerusalem Timur di Palestina akan berpuasa selama sekitar 15 jam dan mereka yang tinggal di selatan khatulistiwa seperti di Buenos Aires, Argentina, dan Indonesia akan berpuasa hanya selama 12 jam .

Baca: Olahraga saat Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat dan Berapa Lama?

Masalah umum saat berpuasa adalah dehidrasi akut dan kelelahan. Oleh karena itu, Seperti dilansir dari Aljazeera, sejumlah mahasiswa dan akademisi di Universitas Birmingham di Inggris memberikan panduan untuk membantu mempertahankan energi sebanyak mungkin sepanjang hari selama puasa.

Minum Air Lebih Banyak Selama Jam Malam

Para ahli menyarankan untuk minum air sebanyak mungkin selama waktu buka puasa dan makan Suhur (waktu sebelum subuh), terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah dengan cuaca panas. Pastikan minum setidaknya dua liter air selama jam malam.

Pelajari Pentingnya Keseimbangan Nutrisi

Ketika berpuasa, tubuh Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan sistem tubuh. Para ahli menekankan bahwa sangat penting untuk memastikan untuk menjaga makanan dengan nutrisi seimbang sehingga Anda memberi tubuh cukup nutrisi.

Pikirkan Alternatif Makanan

Berganti olahan makanan seperti olahan panggangan atau gorengan, serta menukar makanan yang lebih berat untuk alternatif yang lebih ringan. Misalnya, ganti kue dan cokelat dengan buah dan yoghurt.

Baca: Catat: 4 Makanan Ini Bisa Bikin Bugar Selama Puasa

Olahraga dan Berpuasa

Penggemar olahraga dapat menjaga rutinitas dengan berolahraga setiap hari. Latihan ringan sangat bagus untuk menjaga aliran darah dan sistem tubuh agar terus bekerja. Latihan kardio juga baik dilakukan saat berpuasa selama tidak berlebihan.

Minum air putih setelah berolahraga. Shutterstock

Perbanyak Protein dan Serat, Hindari Garam saat Sahur

Untuk sahur, para ahli menganjurkan makan makanan yang akan memberikan tubuh energi yang cukup untuk bertahan beberapa jam kedepan. Sangat penting untuk fokus pada makanan yang lambat dicerna seperti protein tinggi dan serat tinggi. Beberapa contoh yang bagus dari ini adalah gandum, dan makanan gandum utuh seperti barley, beras merah, soba dan roti gandum utuh atau pasta. Sementara hindara garam berlebih saat sahur karena mempercepat dehidrasi.

Nikmatnya Paket Buka Puasa di Jantung Kota Jakarta Ini

Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Hukum Mandi Sambut Ramadan

Waktu Buka Puasa adalah Air, Kurma dan Makanan Seimbang

Adalah hal umum bagi umat Islam untuk berbuka puasa dengan yang manis. Makanan kaya energi dengan gula alami adalah cara yang bagus untuk menyediakan energi yang cepat untuk dicerna tubuh. Makanan seperti buah, terutama kurma dan bahkan jus buah, sangat cocok untuk berbuka. Untuk makanan berat, sangat penting terdiri dari karbohidrat berserat, seperti kentang, nasi dan roti, bersama dengan asupan sayuran, protein seperti daging atau ikan, dan susu untuk lemak alami.

Terus Berenergi Tanpa Air atau Camilan

Para ahli menyarankan bahwa ada hal-hal kecil yang dapat dicoba setiap hari untuk menjaga energi. Hal-hal seperti mengambil istirahat kecil saat bekerja dan pergi berjalan-jalan kecil, menulis daftar hal-hal yang harus dilakukan setiap hari atau menyibukkan diri dengan hal kecil lain, atau bahkan merencanakan makanan apa saja yang akan dimakan saat berbuka tentu bisa mengisi waktu puasa dan menjaga energi selama puasa.