Ekonomi Sulit, Mesir Siapkan Sembako untuk Rakyat Selama Ramadan

Sebuah toko menjual sejumlah lentera tradisional Fanous di depan kiosnya di Kairo, Mesir, 24 Mei 2017. Menjelang datangnya bulan Ramadan, warga berbondong memburu lentera tradisional tersebut. REUTERS
Sebuah toko menjual sejumlah lentera tradisional Fanous di depan kiosnya di Kairo, Mesir, 24 Mei 2017. Menjelang datangnya bulan Ramadan, warga berbondong memburu lentera tradisional tersebut. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mesir bertekad tetap memberikan bantuan makanan dan sembako kepada masyarakat selama Ramadan meskipun kondisi ekonomi negeri itu sulit.

Saat ini, Mesir mendapat tekanan ekonomi luar biasa dari lembaga ekonomi dunia, International Monetary Fund/IMF, yang memberikan bantuan pinjaman di bawah US$ 12 miliar atau sekitar Rp 169 triliun (kurs Rp 14 ribu per dolar Amerika Serikat).

Baca: Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Sejumlah lentera tradisional, yang disebut fanous, memenuhi sejumlah kios di Kairo, Mesir, 24 Mei 2017. Lentera ini disebut juga sebagai Lentera Ramadan karena marak menjelang datangnya Ramadan. REUTERS

"Akibat situasi ekonomi, pemerintah Mesir memotong bantuan energi dan menaikkan pajak. Hal itu membuat rakyat Mesir berhadapan dengan kesulitan hidup," demikian ditulis Reuters.

Kebijakan mata uang yang mengambang pada akhir 2016 menyebabkan nilai mata uang Mesir, pound, merosot tajam. Kondisi tersebut mengakibatkan harga barang naik, terutama komoditas impor. Ketika Ramadan tiba, Reuters melaporkan, permintaan makanan di Mesir tinggi. Hal itu mendorong harga barang meroket.

Menghadapi kondisi ini, Menteri Suplai Mesir mengatakan negara telah menyiapkan kebutuhan pokok yang disimpan di gudang pemerintah dan menjual kebutuhan tersebut dengan harga terjangkau karena disubsidi pemerintah.

Ramadan hemat di Mesir.

"Kami akan mendistribusikan barang bersubsidi senilai 3,5 miliar pound Mesir (setara dengan Rp 2,8 triliun dengan kurs Rp 790) kepada 70 juta warga," kata Mohamed Sweed, juru bicara menteri. "Barang bersubsidi itu termasuk gula, minyak, beras, dan pasta."

Baca: Warga Muslim Mesir Donor Darah untuk Korban Teror Minggu Palma

Ramadan di Mesir kemungkinan akan jatuh pada 17 Mei 2018. Hari pertama puasa atau 1 Ramadan di berbagai negara sering berbeda, bergantung pada hilal atau bulan yang tampak.