TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, sejumlah lembaga amal akan menyalurkan bantuan makanan kepada jutaan warga Mesir menyusul kesulitan ekonomi yang mereka alami.
Kantor berita Reuters melaporkan dari Negeri Piramid, para relawan tampak sibuk menyiapkan setengah juta kotak makanan bagi kaum papa. Sementara relawan lain memasang 60 tenda untuk berbuka puasa Ramadan.
Baca: Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bersama
Seorang pria melaksanakan salat di Masjid Ibnu Tulun di Kairo, Mesir, 2 Juni 2017. Masjid yang dibangun pada 876-879 di masa pemerintahan Ahmad Ibn Tulun ini menjadi salah satu masjid yang nyaman untuk beritikaf selama Ramadan. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
"Kami memberikan kotak terbesar di Mesir," ucap Sherrif Azzouz, Kepala Jaringan Relawan di Misr El Kheir, salah satu lembaga amal yang terlibat dalam aksi sedekah di Mesir, kepada Reuters.
Setiap kotak, tulis Reuters, berisi 25 kilogram berbagai makanan dan 16 produk yang terdiri atas nasi, pasta, gula, tepung, gandum, dan teh.
Warga membeli lentera tradisional Fanous guna menyambut datangnya Ramadan di sebuah pasar di Kairo, Mesir, 24 Mei 2017. REUTERS
"Seluruh kotak ini untuk semua orang yang dianggap memenuhi syarat sebagaimana ditetapkan oleh Misr El Kheir dan salah satu mitra amal kami. Kami mendistribusikan kotak ini ke sebagian wilayah di Mesir dari Fayoum sampai ke Aswan," kata Azzouz kepada Reuters.
Baca: Foto Mohamed Salah Marak Menjadi Hiasan di Mesir
Azzouz mengatakan Misr El Kheir bekerja sama dengan lembaga amal lain yang lebih kecil. Dari kerja sama tersebut, kata Azzouz, diharapkan dapat memberikan bantuan makanan bagi 10 juta orang yang berpuasa di 22 wilayah dari 27 provinsi di Mesir.