Sambut Ramadan, Istiqlal Awali Kegiatan Bersih-bersih Masjid

Reporter

Editor

Suseno

Muslim Indonesia tidur saat mereka menunggu berbuka puasa selama bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, 9 Juni 2017. REUTERS/Beawiharta
Muslim Indonesia tidur saat mereka menunggu berbuka puasa selama bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, 9 Juni 2017. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Ramadan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) meluncurkan gerakan "Bersih-bersih Masjid" di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018. DMI menggandeng Unilever Indonesia untuk menggelar kegiatan ini di sekitar 2.000 masjid di Pulau Jawa.  

"Agar masjid Indonesia yang jumlahnya hampir 800 ribu itu semua bergerak," kata Wakil Ketua DMI Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin di Masjid Istiqlal.

Syafruddin mengatakan program ini memang hanya menjangkau 2.000 masjid. Namun dia berharap masjid-masjid lain bisa menjalankan program serupa secara mandiri. Terlebih bersih-bersih ini merupakan kegiatan yang baik dilakukan.

Dengan bersih-bersih masjid, kata Syafruddin, tempat ibadah umat Islam itu menjadi nyaman. Lingkungan yang bersih juga dapat menghindarkan diri dari penyakit. "Manakala kita bersih, penyakit akan jauh dari kita," katanya.

Menurut Syafruddin, hal yang tidak kalah penting dari bersih-bersih masjid adalah kebersihan hati setiap umat. "Ya, masjidnya bersih, untuk tempat beribadah bagi umat Islam dalam rangka Ramadan. Tapi lebih penting lagi hatinya bersih."