Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Yogyakarta - Astra Motor Yogyakarta menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualannya di wilayah DI Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas pada momen ramadan dan lebaran tahun ini.
“Kami targetkan bisa mengukir penjualan seperti tahun 2013 lalu yang mencapai di atas angka 24.000 unit selama momen ramadan dan lebaran saja, atau sekitar satu bulan,” ujar Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Budi Hartanto kepada Tempo Senin 7 Mei 2018.
Budi menuturkan, momen ramadan dan lebaran tahun ini yang jatuh pada Mei-Juni 2018, diperkirakan permintaan pasar akan menggeliat mulai akhir Mei 2018 atau paling cepat sepekan setelah masa puasa.
Baca: Awantunai Talangi Servis Motor untuk Mudik 2018, Begini Caranya
Untuk mencapai target tinggi, sejumlah strategi pun telah dipersiapkan Astra Motor Yogya. Pertama Astra Motor Yogya akan mempersiapkan stok di bulan Mei terpenuhi minimal 30.000 unit untuk berbagai varian.
“Kami berlakukan sistem layanan penjualan shift agar 89 jaringan dealer bisa tetap buka sampai lebaran, karyawan yang tidak merayakan lebaran bisa melayani konsumen,” ujarnya.
Budi menuturkan, untuk promo keluar selama masa ramadan dan lebaran, pihaknya menyatakan sudah ada 1.500 orang sales penjualan yang akan bergerak ke kantong-kantong padat calon konsumen.
“Kami juga kerjasama dengan lembaga leasing (pembiayaan) untuk bisa melayani kredit tanpa syarat administrative panjang dengan uang muka di atas 20 persen,” ujarnya.
Sedangkan untuk promo produk yang dibeli kredit, diberlakukan program potongan tenor pembayaran sampai 6 kali angsuran khusus varian Beat dan tipe bebek seperti Supra dan Revo. “Untuk pembelian Honda CBR 250 cc juga ada voucher modifikasi senilai Rp 2 juta,” ujarnya.
Baca: Penjualan Carsome Jelang Mudik 2018 Naik, Toyota Avanza Terlaris
Sedangkan untuk varian Honda PCX bagi konsumen yang inden akan mendapat bonus jaket serta cover eksklusif.
“Yang jelas kami akan lebih agresif dalam bidang promosi ke luar, menyiapkan jaringan dealer, dan promo produk,” ujar Budi.
Budi menuturkan, dari target penjualan 24 ribu unit selama ramadhan dan lebaran itu, untuk Beat tetap menjadi backbone dengan penjualan 40 persen.
“Bagaimanapun Beat masih jadi andalan kami menguasai pasar, jadi kami perbanyak stoknya,” ujarnya.
