Menjelang Mudik 2018, Jasa Marga Bikin Tim Siaga

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani (tengah) turut hadir dalam acara peninjauan dan implementasi keselamatan jalan di Km 18 ruas tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Ahad, 20 Januari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani (tengah) turut hadir dalam acara peninjauan dan implementasi keselamatan jalan di Km 18 ruas tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Ahad, 20 Januari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani mengatakan Jasa Marga memegang peranan yang sangat vital dalam arus mudik 2018. Karena itu, Desi meminta Tim JM Siaga memastikan arus mudik dan balik berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman bagi para pemudik.

“Jasa Marga memegang peranan yang sangat penting dalam setiap mudik Lebaran, sehingga dengan dibentuknya Tim JM Siaga ini, diyakini mudik kali ini akan berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman bagi para pemudik,” kata Desi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 Mei 2018.

Baca juga: Mudik 2018, Menhub: Naik Motor 30 Km Saja Capek, Apalagi 300 Km

Desi memastikan sumber daya manusia (SDM) Jasa Marga siap mendukung semua proses kelancaran, kenyamanan, dan keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, yang jatuh pada Juni 2018.

Menurut dia, selain mengerahkan Tim JM Siaga yang lebih banyak, pada Ramadan 2018, Jasa Marga akan menyediakan jalur-jalur fungsional dari proyek-proyek yang dimiliki Jasa Marga.  Jalur-jalur fungsional tersebut terdiri atas Jalan Tol Batang-Semarang (ruas Batang-Krapyak), Jalan Tol Solo-Ngawi (ruas Salatiga-Kertasura), Jalan Tol Ngawi-Kertosono (ruas Wilangan-Nganjuk), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (ruas Pandaan-Purwodadi).

Selain itu, Desi menuturkan, tahun ini Jasa Marga menyediakan lebih dari 100 sarana mobile reader di gerbang-gerbang tol tertentu untuk memperlancar arus kendaraan saat melakukan transaksi jalan tol. Selain itu, Jasa Marga telah melakukan peningkatan dari segi kapasitas, konstruksi, dan pengerahan petugas-petugas operasional, seperti Tim Sapu Lubang.

“Namun kita tidak boleh berhenti sampai di sana. Tugas kita selanjutnya adalah meningkatkan pelayanan dari tahun sebelumnya, sehingga kita menjadi yang terbaik dalam mengoperasikan jalan tol,” tutur Desi.

Desi mengingatkan semua karyawan Jasa Marga bekerja sama mengawal arus mudik 2018. Menurut dia, semua karyawan harus turut berpartisipasi serta meningkatkan kinerjanya demi melayani masyarakat dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran nanti.