Pembeli Baju Koko dan Sarung di Pasar Tanah Abang Meningkat

Editor

Suseno

Suasana di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat menjelang Ramadan pada Ahad, 6 Mei 2018. TEMPO/Kartika Anggraeni
Suasana di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat menjelang Ramadan pada Ahad, 6 Mei 2018. TEMPO/Kartika Anggraeni

TEMPO.CO, Jakarta – Dua minggu menjelang Ramadan, Pasar Tanah Abang makin dibanjiri pengunjung. Sebagian besar mencari busana muslim, baik untuk pria maupun wanita. “Kebanyakan, sih, beli baju koko dan kain sarung,” kata Agung, pemilik Toko Mulia, di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Mei 2018.

Menurut Agung, pengunjung di tokonya sebagian besar adalah pedagang. Mereka membeli sarung secara borongan untuk dijual lagi di tempat lain. Sarung, kata dia, paling banyak diminati. "Sarung ini yang paling laris, motif Bali, harganya juga terjangkau, Rp 75 ribu," ucapnya.

Agung mengatakan pedagang-pedagang itu umumnya membeli sarung untuk stok Lebaran. Sebab, mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga-harga pasti naik, termasuk sarung. "Kalau belinya mepet (Lebaran), bisa kebagian barang sisa," ujarnya. “Karena itu, mereka memilih belanja sekarang.”

Rahma, pembeli di Toko Mulia, menuturkan sengaja memborong sarung sebelum Ramadan karena harganya belum naik. Pilihannya jatuh di Pasar Tanah Abang karena banyak pilihan yang ditawarkan. Sarung itu, kata dia, rencananya dibagi-bagikan kepada saudaranya. "Cari motif yang enggak terlalu umum," tuturnya.