Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi VI DPR RI mengecek progres pembangunan ruas Jalan Tol Batang-Semarang guna memastikan kesiapan ruas jalan tersebut saat difungsikan untuk jalur mudik Lebaran 2018.
Komisi VI meninjau lokasi pembangunan di Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 3 Mei 2018, titik pertemuan antara ruas Batang-Semarang dan ruas jalan tol dalam Kota Semarang.
Baca juga: Lahan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang Bakal Ditambah
Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengatakan penyelenggaraan mudik tahun ini harus lebih nyaman dan cepat dibanding tahun sebelumnya karena jalan tol mulai Jakarta hingga Surabaya hampir tersambung. "Mobil akan lebih banyak yang masuk, jangan sampai terjadi antrean," katanya.
Penyelenggara jalan tol, kata Dito, diminta berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM) di ruas jalan tol. "Pertamina siapkan BBM di rest area, kendaraan jangan sampai kehabisan BBM di dalam tol," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Aryani mengatakan pembangunan ruas Jalan Tol Batang-Semarang hingga saat ini sudah mencapai 70 persen.
Hingga nanti saat penyelenggaraan arus mudik, ia optimistis ruas jalan tol ini bisa difungsionalkan. "Maksudnya fungsional, satu lajur dua jalur digunakan satu arah," katanya.
Desi menjelaskan, saat arus mudik, ruas Jalan Tol Batang-Semarang akan difungsikan satu arah dari barat, demikian pula saat arus balik. Ia meyakini ruas jalan tol mulai Brebes-Pemalang hingga Batang akan selesai untuk pengoperasian fungsional.
ANTARA
