Singapura Legalkan Hubungan Gay

Selasa, 23 Agustus 2022 01:00 WIB

Seorang pria mengibarkan bendera pelangi setelah menyaksikan pengumuman dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, 21 Agustus 2022. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan Singapura akan mewajarkan hubungan seksual sesama laki-laki (gay). Boo Junfeng/via REUTERS

Seorang pria mengibarkan bendera pelangi setelah menyaksikan pengumuman dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, 21 Agustus 2022. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan Singapura akan mewajarkan hubungan seksual sesama laki-laki (gay). Boo Junfeng/via REUTERS

Antusias warga saat menyaksikan pengumuman dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, 21 Agustus 2022. Meski hubungan seksual sesama laki-laki (gay) telah dilegalkan, namun pasangan gay di Singapura tetap tidak bisa menikah.  Sebab Singapura tidak memiliki rencana untuk mengubah definisi hukum pernikahan, yang hanya bisa dilakukan antara laki-laki dan perempuan. Boo Junfeng/via REUTERS

Antusias warga saat menyaksikan pengumuman dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, 21 Agustus 2022. Meski hubungan seksual sesama laki-laki (gay) telah dilegalkan, namun pasangan gay di Singapura tetap tidak bisa menikah. Sebab Singapura tidak memiliki rencana untuk mengubah definisi hukum pernikahan, yang hanya bisa dilakukan antara laki-laki dan perempuan. Boo Junfeng/via REUTERS

Antusias warga saat menyaksikan pengumuman dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, 21 Agustus 2022. Pasal 377A KUHP yang menghukum hubungan seks antara laki-laki dengan hukuman hingga dua tahun penjara akan dihapus. Boo Junfeng/via REUTERS

Antusias warga saat menyaksikan pengumuman dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, 21 Agustus 2022. Pasal 377A KUHP yang menghukum hubungan seks antara laki-laki dengan hukuman hingga dua tahun penjara akan dihapus. Boo Junfeng/via REUTERS

Pasangan sesama jenis,  Andre Ling dan Cameron Sutherland bermain dengan anak mereka di kediaman mereka di Singapura, 22 Agustus 2022. PM Singapura Lee Hsien Loong berencana akan menghapus Undang-undang seks gay yang diwarisi sejak era kolonial Inggris. Nantinya aktivitas seks sesama pria tidak dikenakan pidana. REUTERS/Edgar Su

Pasangan sesama jenis, Andre Ling dan Cameron Sutherland bermain dengan anak mereka di kediaman mereka di Singapura, 22 Agustus 2022. PM Singapura Lee Hsien Loong berencana akan menghapus Undang-undang seks gay yang diwarisi sejak era kolonial Inggris. Nantinya aktivitas seks sesama pria tidak dikenakan pidana. REUTERS/Edgar Su

Pasangan sesama jenis, Andre Ling dan Cameron Sutherland bermain dengan anak mereka di kediaman mereka di Singapura, 22 Agustus 2022. Menurut PM Singapura Lee Hsien Loong, pasangan gay saat ini sudah lebih diterimasecara lokal, terutama di kalangan anak muda Singapura. REUTERS/Edgar Su

Pasangan sesama jenis, Andre Ling dan Cameron Sutherland bermain dengan anak mereka di kediaman mereka di Singapura, 22 Agustus 2022. Menurut PM Singapura Lee Hsien Loong, pasangan gay saat ini sudah lebih diterimasecara lokal, terutama di kalangan anak muda Singapura. REUTERS/Edgar Su

Pasangan sesama jenis,  Andre Ling dan Cameron Sutherland bermain dengan anak mereka di kediaman mereka di Singapura, 22 Agustus 2022. Lee Hsien Loong meyakini keputusan mencabut UU gay akan sejalan dengan adat istiadat sosial saat ini. Dia berharap para gay dapat terbantu dengan keputusan tersebut. REUTERS/Edgar Su

Pasangan sesama jenis, Andre Ling dan Cameron Sutherland bermain dengan anak mereka di kediaman mereka di Singapura, 22 Agustus 2022. Lee Hsien Loong meyakini keputusan mencabut UU gay akan sejalan dengan adat istiadat sosial saat ini. Dia berharap para gay dapat terbantu dengan keputusan tersebut. REUTERS/Edgar Su


1 dari Gambar