Bangkai Paus Sperma Bikin Air Pantai Warudoyong Jadi Merah

Rabu, 3 Agustus 2022 17:30 WIB

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Bangkai paus sperma yang belum berhasil dievakuasi membuat air di tepi pantai tersebut berubah menjadi merah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Bangkai paus sperma yang belum berhasil dievakuasi membuat air di tepi pantai tersebut berubah menjadi merah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.  ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Pada Selasa malam (2/8), tim dokter telah mengambil sampel gigi, bagian kepala dan daging paus untuk dilakukan penelitian guna mengetahui penyebab kematian. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Pada Selasa malam (2/8), tim dokter telah mengambil sampel gigi, bagian kepala dan daging paus untuk dilakukan penelitian guna mengetahui penyebab kematian. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Anak-anak bermain disamping seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Paus sperma atau paus kepala kotak itu terdampar di Pantai Warudoyong pada Senin (1/8) dan akhirnya mati keesokan harinya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Anak-anak bermain disamping seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Paus sperma atau paus kepala kotak itu terdampar di Pantai Warudoyong pada Senin (1/8) dan akhirnya mati keesokan harinya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Anak-anak melihat seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Anak-anak melihat seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya


1 dari Gambar