1.102 Ekor Burung dari 14 Jenis Diekspor Balik ke Afrika Selatan

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 16 Maret 2022 09:00 WIB

Sejumlah burung asal Afrika Selatan berada dalam kandang saat proses pemulangan ke negara asal di Bandara Kualanamu  Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah

Sejumlah burung asal Afrika Selatan berada dalam kandang saat proses pemulangan ke negara asal di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah "Highly Pathogenic Avian Influenza" atau flu burung ganas. ANTARA FOTO/HO/Humas Bea Cukai Kualanamu

Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dan Bea Cukai Kualanamu Medan memeriksa kondisi burung asal Afrika Selatan saat proses pemulangan ke negara asal di Bandara Kualanamu  Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah

Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dan Bea Cukai Kualanamu Medan memeriksa kondisi burung asal Afrika Selatan saat proses pemulangan ke negara asal di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah "Highly Pathogenic Avian Influenza" atau flu burung ganas. ANTARA FOTO/HO/Humas Bea Cukai Kualanamu

Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dan Bea Cukai Kualanamu Medan mengangkut burung asal Afrika Selatan ke dalam pesawat saat proses pemulangan ke negara asal di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah

Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dan Bea Cukai Kualanamu Medan mengangkut burung asal Afrika Selatan ke dalam pesawat saat proses pemulangan ke negara asal di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah "Highly Pathogenic Avian Influenza" atau flu burung ganas. ANTARA FOTO/HO/Humas Bea Cukai Kualanamu

Kepala Bea Cukai Kualanamu Medan Elfi Haris (kedua kanan) didampingi Ketua BKP Kelas II Medan Lenny Hartati Harahap (ketiga kanan) beserta jajaran terkait mengecek proses pemulangan satwa burung asal Afrika Selatan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah

Kepala Bea Cukai Kualanamu Medan Elfi Haris (kedua kanan) didampingi Ketua BKP Kelas II Medan Lenny Hartati Harahap (ketiga kanan) beserta jajaran terkait mengecek proses pemulangan satwa burung asal Afrika Selatan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 15 Maret 2022. Sebanyak 1.102 ekor burung dari 14 jenis diekspor balik ke Afrika Selatan dan Malaysia setelah ditolak Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Sumatera Utara karena Afrika Selatan merupakan negara yang dilanda wabah "Highly Pathogenic Avian Influenza" atau flu burung ganas. ANTARA FOTO/HO/Humas Bea Cukai Kualanamu


1 dari Gambar