Ridwan Kamil dan Sri Sultan Hamengkubuwono X Ikut Ramaikan Gempita Budaya

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 8 Desember 2021 09:05 WIB

Gubernur Ridwan Kamil memberi sambutan di acara Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya yang juga dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

Gubernur Ridwan Kamil memberi sambutan di acara Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya yang juga dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi sambutan di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi sambutan di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

Penari Keraton Yogyakarta membawakan tarian Bedhaya Sapta di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya dengan tarian Bedhaya Sapta ini secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO/Prima mulia

Penari Keraton Yogyakarta membawakan tarian Bedhaya Sapta di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya dengan tarian Bedhaya Sapta ini secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO/Prima mulia

Gubernur Ridwan Kamil dan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X menonton Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

Gubernur Ridwan Kamil dan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X menonton Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

Penari dari KHP Kridhamardawa Keraton Yogyakarta menampilkan tarian Bedhaya Sapta pada acara Gempita Budaya (Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya) Jawa Barat-Yogyakarta di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Desember 2021. Acara yang digelar sebagai penanda hubungan kerja sama dan pertukaran budaya yang baik antara Yogyakarta dan Jawa Barat tersebut menampilkan Tarian Bedhaya Sapta yang merupakan tarian Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersumber dari Babad Pasundan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Penari dari KHP Kridhamardawa Keraton Yogyakarta menampilkan tarian Bedhaya Sapta pada acara Gempita Budaya (Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya) Jawa Barat-Yogyakarta di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Desember 2021. Acara yang digelar sebagai penanda hubungan kerja sama dan pertukaran budaya yang baik antara Yogyakarta dan Jawa Barat tersebut menampilkan Tarian Bedhaya Sapta yang merupakan tarian Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersumber dari Babad Pasundan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Penari dari KHP Kridhamardawa Keraton Yogyakarta menampilkan tarian Bedhaya Sapta pada acara Gempita Budaya (Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya) Jawa Barat-Yogyakarta di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Desember 2021. Acara yang digelar sebagai penanda hubungan kerja sama dan pertukaran budaya yang baik antara Yogyakarta dan Jawa Barat tersebut menampilkan Tarian Bedhaya Sapta yang merupakan tarian Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersumber dari Babad Pasundan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Penari dari KHP Kridhamardawa Keraton Yogyakarta menampilkan tarian Bedhaya Sapta pada acara Gempita Budaya (Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya) Jawa Barat-Yogyakarta di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Desember 2021. Acara yang digelar sebagai penanda hubungan kerja sama dan pertukaran budaya yang baik antara Yogyakarta dan Jawa Barat tersebut menampilkan Tarian Bedhaya Sapta yang merupakan tarian Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersumber dari Babad Pasundan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi


1 dari Gambar