Mural Black Lives Matter Dibuat Besar di Tengah Jalan New York

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 17 Juni 2020 11:00 WIB

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Seorang pria berpose di atas mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Seorang pria berpose di atas mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Seorang wanita berpose di atas mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Seorang wanita berpose di atas mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid

Relawan membuat mural dengan tulisan `Black Lives Matter` di tengah jalan sebagai bagian dari aksi protes terhadap ketidaksetaraan rasial atas tewasnya pria kulit hitam George Floyd karena diinjak oleh polisi Minneapolis di Brooklyn, New York, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Brendan McDermid


1 dari Gambar