Dampak Corona, Ziarah Makam Presiden Sukarno dan Gus Dur Ditutup

Kamis, 19 Maret 2020 02:00 WIB

Petugas BPBD menyemprotkan cairan disinfektan di Makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Usai dilakukan penyemprotan disinfektan, Pemkot Blitar secara resmi menutup kawasan Makam Presiden Pertama RI Soekarno guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA/Irfan Anshori

Petugas BPBD menyemprotkan cairan disinfektan di Makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Usai dilakukan penyemprotan disinfektan, Pemkot Blitar secara resmi menutup kawasan Makam Presiden Pertama RI Soekarno guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA/Irfan Anshori

Petugas BPBD menyemprotkan cairan disinfektan di gerbang masuk kawasan Makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Penutupan kawasan Makam  Soekarno dari kunjungan dan peziarah terhitung mulai hari ini hingga 29 Maret 2020 mendatang. ANTARA/Irfan Anshori

Petugas BPBD menyemprotkan cairan disinfektan di gerbang masuk kawasan Makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Penutupan kawasan Makam Soekarno dari kunjungan dan peziarah terhitung mulai hari ini hingga 29 Maret 2020 mendatang. ANTARA/Irfan Anshori

Peziarah berada di area makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Wisata religi makam Gus Dur ditutup sementara dari peziarah umum mulai 16 Maret 2020 sampai waktu yang belum ditentukan. ANTARA/Syaiful Arif

Peziarah berada di area makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Wisata religi makam Gus Dur ditutup sementara dari peziarah umum mulai 16 Maret 2020 sampai waktu yang belum ditentukan. ANTARA/Syaiful Arif

Santri melintas di depan pintu area makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Penutupan ini sebagai upaya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng dalam mencegah potensi penyebaran virus corona atau COVID-19. ANTARA/Syaiful Arif

Santri melintas di depan pintu area makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Rabu, 18 Maret 2020. Penutupan ini sebagai upaya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng dalam mencegah potensi penyebaran virus corona atau COVID-19. ANTARA/Syaiful Arif


1 dari Gambar