Kemarahan Sejumlah Negara atas Tewasnya 58 Warga Palestina

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 16 Mei 2018 06:55 WIB

Warga Palestina yang tinggal di Yunani mengibarkan bendera Palestina di atas sebuah bus polisi selama unjuk rasa anti-Israel di Athena, Yunani, 15 Mei 2018. Ratusan pengunjuk rasa mendatangi kedutaan AS untuk Israel sebagai wujud protes atas keputusan AS yang merelokasi kedutaannya ke Yerusalem dan mengutuk tewasnya puluhan warga Palestina. (AP Photo/Yorgos Karahalis)

Warga Palestina yang tinggal di Yunani mengibarkan bendera Palestina di atas sebuah bus polisi selama unjuk rasa anti-Israel di Athena, Yunani, 15 Mei 2018. Ratusan pengunjuk rasa mendatangi kedutaan AS untuk Israel sebagai wujud protes atas keputusan AS yang merelokasi kedutaannya ke Yerusalem dan mengutuk tewasnya puluhan warga Palestina. (AP Photo/Yorgos Karahalis)

Para pengungsi Palestina mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi mendukung rakyat Palestina di sebuah kamp pengungsi Palestina al Wehdat, di Amman, Yordania 15 Mei 2018. REUTERS/Muhammad Hamed

Para pengungsi Palestina mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi mendukung rakyat Palestina di sebuah kamp pengungsi Palestina al Wehdat, di Amman, Yordania 15 Mei 2018. REUTERS/Muhammad Hamed

Seorang pengunjuk rasa memegang kertas bertuliskan

Seorang pengunjuk rasa memegang kertas bertuliskan "Gaza: diammu membunuh" selama demonstrasi, di Paris, Selasa, 15 Mei 2018. Prancis telah mengutuk kekerasan setelah tentara Israel menembak dan menewaskan sedikitnya 52 warga Palestina selama protes massal di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Senin. (AP Photo/Thibault Camus)

Para pengunjuk rasa menghadiri rapat umum di Whitehall selama protes setelah pasukan Israel menewaskan lebih dari 50 orang Palestina dan melukai lebih dari 2.000 orang pada demonstrasi massal di Gaza pada hari Senin, di London, 15 Mei 2018. (Victoria Jones/PA via AP)

Para pengunjuk rasa menghadiri rapat umum di Whitehall selama protes setelah pasukan Israel menewaskan lebih dari 50 orang Palestina dan melukai lebih dari 2.000 orang pada demonstrasi massal di Gaza pada hari Senin, di London, 15 Mei 2018. (Victoria Jones/PA via AP)

Bayangan seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina selama protes pada relokasinya kedutaan AS ke Yerusalem di Tunis, Tunisia 15 Mei 2018. REUTERS/Zoubeir Souissi

Bayangan seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina selama protes pada relokasinya kedutaan AS ke Yerusalem di Tunis, Tunisia 15 Mei 2018. REUTERS/Zoubeir Souissi

Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera selama protes pada relokasinya kedutaan AS pindah ke Yerusalem, dekat kedutaan Israel di Buenos Aires, Argentina, 15 Mei 2018. REUTERS/Martin Acosta

Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera selama protes pada relokasinya kedutaan AS pindah ke Yerusalem, dekat kedutaan Israel di Buenos Aires, Argentina, 15 Mei 2018. REUTERS/Martin Acosta


1 dari Gambar