Keluarga Korban Fokker Menerima Santunan

Kamis, 5 Juli 2012 17:39 WIB

Seorang ibu korban kecelakaan pesawat Fokker 2708 menangis seusai pemberian santunan kepada ahli waris korban pesawat fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Seorang ibu korban kecelakaan pesawat Fokker 2708 menangis seusai pemberian santunan kepada ahli waris korban pesawat fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Sejumlah istri korban kecelakaan pesawat Fokker 2708 menangis seusai pemberian santunan kepada ahli waris korban pesawat fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Sejumlah istri korban kecelakaan pesawat Fokker 2708 menangis seusai pemberian santunan kepada ahli waris korban pesawat fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat  memberikan santunan kepada Mayor Yohanis Tandisosang pada penyerahan santunan kepada ahli waris korban kecelekaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Mayor Administrasi Yohanis Tandisosang, kehilangan empat anggota keluarga dalam kecelakaan pesawat Fokker 2708 (21/6), Martina Roren, ibunda Yohanis; Biyan, putra Yohanis; Onci Belorundun, adik Yohanis; dan Neflin, putri Onci. TEMPO/Dwianto Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat memberikan santunan kepada Mayor Yohanis Tandisosang pada penyerahan santunan kepada ahli waris korban kecelekaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Mayor Administrasi Yohanis Tandisosang, kehilangan empat anggota keluarga dalam kecelakaan pesawat Fokker 2708 (21/6), Martina Roren, ibunda Yohanis; Biyan, putra Yohanis; Onci Belorundun, adik Yohanis; dan Neflin, putri Onci. TEMPO/Dwianto Wibowo

Istri Kepala Staf TNI Angkatan Udara mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelekaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Istri Kepala Staf TNI Angkatan Udara mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelekaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat menyatakan bela sungkawa kepada istri salah satu korban pesawat fokker 2708 Lettu Paulus, dr Katarina Dwi Lestari (kanan) seusai penyerahan santunan kepada ahli waris korban kecelekaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat menyatakan bela sungkawa kepada istri salah satu korban pesawat fokker 2708 Lettu Paulus, dr Katarina Dwi Lestari (kanan) seusai penyerahan santunan kepada ahli waris korban kecelekaan pesawat Fokker 2708 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis(5/7). Kecelakaan pesawat TNI AU jenis Fokker bernomor 2708 yang jatuh di pemukiman warga jalan Branjangan Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis siang, 21 Juni 2012, mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 13 korban luka dan hancurnya 7 rumah. TEMPO/Dwianto Wibowo


1 dari Gambar