Begini Kondisi Satwa Kebun Binatang Rafah yang Jadi Korban Perang
Editor
Rabu, 22 Mei 2024 22:00 WIB
Kondisi seekor singa yang dievakuasi dari kebun binatang di Rafah akibat operasi militer Israel, di tempat perlindungan di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, 20 Mei 2024. Konflik antara Israel dan Hamas yang meluas terpaksa membuat sejumlah satwa kebun binatang itu direlokasi ke tempat perlindungan di Khan Younis. REUTERS/Hatem Khaled
Kondisi seekor monyet yang dievakuasi dari kebun binatang di Rafah akibat operasi militer Israel, di tempat perlindungan di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, 20 Mei 2024. Konflik antara Israel dan Hamas yang meluas terpaksa membuat sejumlah satwa kebun binatang itu direlokasi ke tempat perlindungan di Khan Younis. REUTERS/Hatem Khaled
Seorang anak melihat singa yang dievakuasi dari kebun binatang di Rafah akibat operasi militer Israel, di tempat perlindungan di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, 20 Mei 2024. Konflik antara Israel dan Hamas yang meluas terpaksa membuat sejumlah satwa kebun binatang itu direlokasi ke tempat perlindungan di Khan Younis. REUTERS/Hatem Khaled
Kondisi seekor merak yang dievakuasi dari kebun binatang di Rafah akibat operasi militer Israel, di tempat perlindungan di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, 20 Mei 2024. Konflik antara Israel dan Hamas yang meluas terpaksa membuat sejumlah satwa kebun binatang itu direlokasi ke tempat perlindungan di Khan Younis. REUTERS/Hatem Khaled
Kondisi singa yang dievakuasi dari kebun binatang di Rafah akibat operasi militer Israel, di tempat perlindungan di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, 20 Mei 2024. Konflik antara Israel dan Hamas yang meluas terpaksa membuat sejumlah satwa kebun binatang itu direlokasi ke tempat perlindungan di Khan Younis. REUTERS/Hatem Khaled
Kondisi monyet yang dievakuasi dari kebun binatang di Rafah akibat operasi militer Israel, di tempat perlindungan di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, 20 Mei 2024. Konflik antara Israel dan Hamas yang meluas terpaksa membuat sejumlah satwa kebun binatang itu direlokasi ke tempat perlindungan di Khan Younis. REUTERS/Hatem Khaled