Pendemo Tuntut KPU Hentikan Perhitungan Rekapitulasi Suara

Senin, 18 Maret 2024 17:33 WIB

Masa membakar ban bekas saat melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa membakar ban bekas saat melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa membakar ban bekas saat melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa membakar ban bekas saat melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Massa melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Massa melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Massa membawa poster bergambar wajah Jokowi dan sejumlah tokoh lainnya melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Massa membawa poster bergambar wajah Jokowi dan sejumlah tokoh lainnya melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa menunaikan salat saat mengikuti aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Masa menunaikan salat saat mengikuti aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna


1 dari Gambar