Demo Tolak Pemilu Curang di Depan KPU
Editor
Jumat, 15 Maret 2024 21:00 WIB
Ratusan peserta dari berbagai kubu melakukan aksi tolak Pemilu curang di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Mereka menuntut KPU atau Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, selain itu peserta juga menuntut seluruh jajaran petinggi KPU diberhentikan karena dinilai tidak jujur dan adil. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ratusan peserta dari berbagai kubu melakukan aksi tolak Pemilu curang di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Mereka menuntut KPU atau Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, selain itu peserta juga menuntut seluruh jajaran petinggi KPU diberhentikan karena dinilai tidak jujur dan adil. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peserta dari berbagai kubu berjalan menuju KPU untuk melakukan aksi tolak Pemilu curang di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Mereka menuntut KPU atau Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, selain itu peserta juga menuntut seluruh jajaran petinggi KPU diberhentikan karena dinilai tidak jujur dan adil. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ratusan peserta dari berbagai kubu melakukan aksi tolak Pemilu curang di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Mereka menuntut KPU atau Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, selain itu peserta juga menuntut seluruh jajaran petinggi KPU diberhentikan karena dinilai tidak jujur dan adil. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baner yang terpasang saat masa melakukan aksi tolak Pemilu curang di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Mereka menuntut KPU atau Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, selain itu peserta juga menuntut seluruh jajaran petinggi KPU diberhentikan karena dinilai tidak jujur dan adil. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ratusan peserta dari berbagai kubu melakukan aksi tolak Pemilu curang di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Mereka menuntut KPU atau Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, selain itu peserta juga menuntut seluruh jajaran petinggi KPU diberhentikan karena dinilai tidak jujur dan adil. TEMPO/ Febri Angga Palguna