Museum di Meksiko Pamerkan Hewan Amfibi Langka

Jumat, 27 Januari 2023 10:00 WIB

Seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Museum ini memamerkan koleksi hewan amfibi langka, axolotl atau salamander Meksiko yang terancam punah. REUTERS/Henry Romero

Seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Museum ini memamerkan koleksi hewan amfibi langka, axolotl atau salamander Meksiko yang terancam punah. REUTERS/Henry Romero

Seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Museum dan pusat konservasi yang baru dibuka ini didedikasikan untuk salamander axolotl yang terancam punah. REUTERS/Henry Romero

Seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Museum dan pusat konservasi yang baru dibuka ini didedikasikan untuk salamander axolotl yang terancam punah. REUTERS/Henry Romero

Pengunjung merekam seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) yang berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Salamander axolotl merupakan amfibi asli Meksiko yang telah berkurang di alam liar karena ancaman yang mengerikan terhadap habitat aslinya. REUTERS/Henry Romero

Pengunjung merekam seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) yang berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Salamander axolotl merupakan amfibi asli Meksiko yang telah berkurang di alam liar karena ancaman yang mengerikan terhadap habitat aslinya. REUTERS/Henry Romero

Bayi axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Amfibi ini memiliki kemampuan untuk bernapas dengan paru-paru dan insang, serta menyerap oksigen melalui kulitnya. Hal itu membuat salamander axolotl sangat rentan terhadap air yang tercemar. REUTERS/Henry Romero

Bayi axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Amfibi ini memiliki kemampuan untuk bernapas dengan paru-paru dan insang, serta menyerap oksigen melalui kulitnya. Hal itu membuat salamander axolotl sangat rentan terhadap air yang tercemar. REUTERS/Henry Romero

Pengunjung melihat axolotl (Ambystoma mexicanum) yang berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. REUTERS/Henry Romero

Pengunjung melihat axolotl (Ambystoma mexicanum) yang berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. REUTERS/Henry Romero

Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi yang baru dibuka di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. REUTERS/Henry Romero

Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi yang baru dibuka di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. REUTERS/Henry Romero


1 dari Gambar