Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Pacitan - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf mengatakan bahwa arus mudik Lebaran melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sudah meningkat sejak H-6 atau Sabtu, 11 Juli 2015.
"Dari dua hari lalu cukup padat, jumlah kedatangan rata-rata 6 sampai 8 ribu per hari," kata Anas di sela kunjungannya ke Pacitan untuk mengecek pos pelayanan dan pos pengamanan operasi dengan sandi Ketupat Semeru, Senin, 13 Juli 2015.
Menurut Anas, jumlah penumpang yang turun di dua pelabuhan tersebut akan terus bertambah hingga Kamis, 16 Juli 2015 saat dimulainya masa cuti bersama. Hal ini berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di jalan raya lantaran pemudik masih harus meneruskan perjalanan dari pelabuhan menuju kampung halaman masing-masing melalui jalur darat.
Namun, Kapolda melanjutkan, kepadatan arus lalu lintas di jalan raya pada Senin ini atau H-4 Lebaran belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Anas memperkirakan puncak arus mudik jalur darat wilayah Jawa Timur dimulai Rabu, 14 Juli 2015 besok atau H-3 Lebaran.
"(Arus lalu lintas) di jalan belum menunjukkan peningkatan. Mungkin besok mulai ramai," ujar dia.
Untuk mengamankan jalur mudik itu, Anas melanjutkan, pihak Polda Jatim dan jajaran menerjunkan 12.116 personel yang disebar di 233 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan. Pos-pos itu digunakan untuk memantau kemacetan, mengantisipasi kecelakaan, dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas terhadap pemudik.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Pacitan, Kapolda Jawa Timur mengecek pos pelayanan di barat alun-alun dan pos pengamanan di kawasan Pantai Teleng Ria. Usai meninjau kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di Pacitan, Anas juga melakukan kegiatan yang sama Ponorogo, Madiun, dan Ngawi.
NOFIKA DIAN NUGROHO
