Jelang Lebaran, Polisi Petakan Lokasi Rawan Kecelakaan  

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro

TEMPO.COPalopo - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Palopo, Sulawesi Selatan, memetakan sejumlah lokasi di Kota Palopo yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. “Lokasi yang rawan kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jalan Ratulangi dan Jalan Jenderal Sudirman,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Palopo Ajun Komisaris Andies Fitriya Utomo, Selasa, 7 Juli 2015.

Andies meminta para pemudik yang melintas di dua jalan itu agar berhati-hati. Selain jalan yang padat, juga banyak persimpangan. Meski ada traffic light, banyak pengendara yang menerobos traffic light tersebut. "Kesadaran berlalu lintas masyarakat di Palopo masih kurang,” ujarnya.

Menurut Andies, kecelakaan lalu lintas paling sering terjadi di persimpangan jalan. Itu sebabnya selama arus mudik dan arus balik Lebaran, Satuan Lalu Lintas Polres Palopo menambah jumlah personel yang melakukan pengawasan di sepanjang jalan, terutama di lokasi pesimpangan. “Kecelakaan lalu lintas rawan terjadi pada malam hari. Namun pada siang hari para pengendara juga harus tetap waspada,” ucapnya.

Di Kabupaten Luwu Timur, satuan lalu lintas polres setempat memetakan empat kawasan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Empat kawasan itu adalah poros Malili-Wotu, tepatnya di kilometer 11, di Desa Atue, Kecamatan Malili; poros Wotu-Burau, kilometer 10, jalur trans Wotu-Burau di kilometer 3, dan jalur trans Sulawesi di kilometer 8 di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Timur Ajun Komisaris Nazaruddin menjelaskan di setiap kawasan yang rawan kecelakaan lalu lintas telah didirikan pos pengamanan. “Kawasan yang rawan kecelakaan lalu lintas didominasi kondisi jalan yang licin, bergelombang, dan sempit,” tuturnya.

Sementara itu, di Kabupaten Luwu terdapat 142 lokasi yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Data itu berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan PT Jasa Raharja perwakilan Luwu Raya bersama Satuan Lalu Lintas Polres Luwu pada akhir April lalu.

Lokasi rawan lalu lintas itu berada di Jalan Rrans Sulawesi. Sepanjang 140 kilometer di antaranya ada di Kabupaten Luwu. Pada 142 lokasi itu masih minim rambu lalu lintas. Kondisi jalan juga licin, tidak rata, serta minim lampu penerangan jalan. “Rata-rata kecelakaan lalu lintas terjadi pada malam hari sampai Subuh,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Ajun Komisaris Saripuddin.

HASWADI