Ini Upaya Polisi dan Pemerintah Jakarta Amankan Lebaran

Polisi beserta anjing pelacak mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Apel diikuti 6.200 pasukan TNI dan Polri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi beserta anjing pelacak mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Apel diikuti 6.200 pasukan TNI dan Polri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Seluruh pemangku kepentingan di Jakarta bersiap-siap mengamankan arus mudik dan balik serta Lebaran 2015.  Hal itu tergambar dalam rapat gabungan antara Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres Jakarta, TNI AL, dan Dinas Pemadam Kebakaran.

"Petugas dari Polres dan Polsek di seluruh Jakarta akan patroli ke rumah-rumah warga selama cuti Lebaran," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian  usai memimpin rapat pada Jumat, 3 Juli 2015. Polda akan gelar Ketupat Jaya-2015.

Tito  menjelaskan pihaknya melakukan langkah proaktif untuk mendata warga yang mudik. Termasuk menghimbau warga yang pulang kampung untuk menitipkan barang atau kendaraan di Polsek terdkat.

Kalau rumahnya jauh dari Polsek,  ujar Tito, nanti akan kami buatkan pos pengamanan yang berguna untuk tempat penitipan kendaraan.

Untuk mengantisipasi kebakaran, Kepala Pemadam Kebakaran Subejo menjelaskan, pihaknya menyiapkan 175 pos siap siaga di beberapa titik. Mereka meminta warga yang mudik untuk mematikan dan mencabut peralatan listrik agar tidak terjadi bahaya korsleting.

Dari sisi keamanan lalu lintas, Hendrico Tampubolon, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menyiapkan posko Lebaran di beberapa titik. Dalam posko tersebut, terdapat pos uji kelayakan, uji urin, dan pos pengamanan.

Kolonel Laut Eko Wahyono menjelaskan TNI AL menyiapkan dua kapal perang untuk mengangkut pemudik yang menggunakan sepeda motor. “Kami akan menyiapkan dua kapal perang, masing-masing dengan kapasitas kurang lebih 600 motor dan 1.500 orang," katanya.

Kapal perang pertama berangkat pada 11 Juli 2015 dari Tanjung Priok ke Surabaya. Selanjutnya akan berangkat 13 Juli,  dari Tanjung Priok ke Semarang.

DIAH HARNI SAPUTRI