Puasa Ala Wagub Jatim Gus Ipul  

Editor

Zed abidien

Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo
Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalankan puasa Ramadan, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengaku tidak ada yang istimewa. Ia beralasan puasa Ramadan dapat dijalankan oleh semua orang.

"Puasa Ramadan itu dapat dijalankan siapa saja, bahkan anak umur sembilan tahun juga bisa. Tapi yang susah itu menjalankan dengan khusyuk," kata Gus Ipul, sapaan akrab Syaifullah, kepada Tempo, Jumat, 3 Juli 2015.

Sebab itulah saat melakukan perjalanan dinas, Gus Ipul selalu berusaha mendengarkan tausiah atau ceramah di mobil selama perjalanan. Selain itu, dia juga selalu menyempatkan diri memperbanyak membaca di mobil atau di rumah sebelum tidur. "Yang jelas sebisa mungkin memperbanyak ibadah di bulan suci ini," kata dia.

Ketika ditanya apa rahasianya agar tetap kuat berpuasa selama menjalani aktivitasnya sebagai orang nomor dua di Jawa Timur, Gus Ipul mengaku tidak ada yang istimewa dalam mengkonsumsi makanan. Dia hanya memperbanyak Vitamin C saat sahur. "Sambil minum tolak angin biar tidak masuk angin," kata dia sambil tertawa.

Gus Ipul mengatakan ketika sahur ia selalu berkumpul bersama keluarganya di rumah. Namun dia merasa kesulitan untuk berbuka di rumah. "Kalau berbuka puasa selalu saja ada undangan buka puasa bersama. Jadi hanya puasa pada hari pertama saja yang berbuka di rumah bareng keluarga," ujarnya.

EDWIN FAJERIAL