Antisipasi Mudik Lebaran, Polisi Siapkan Sniper  

ANTARA/Oky Lukmansyah
ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Polisi Daerah Jawa Timur menyiapkan beberapa orang penembak jitu (sniper) dari Brigade Mobil (Brimob) untuk ditempatkan di daerah-daerah rawan bajing loncat selama lebaran. Menurut Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf ada beberapa wilayah Jawa Timur yang sangat rawan bajing loncat.

"Ini karena daerahnya memang sepi jadi sangat rawan waktu mudik lebaran," kata Anas di Markas Polisi Daerah Jawa Timur, Rabu, 1 Juli 2015.

Anas menjelaskan bahwa ruas jalan yang paling rawan kriminalitas adalah alas Roban Kabupaten Ngawi, Simpang Tiga Mengkreng Kabupaten Kediri, dan Alas Purwo Baluran Kabupaten Situbondo.

Selain itu, polisi juga mewaspadai jalur Pantai Utara yang menghubungkan Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

"Jika memang nanti ada bajing loncat kami akan lihat situasi apakah akan tembak ditempat atau melakukan langkah lebih lanjut, masak orang diam saja walau ditembak," kata Anas.

Polisi, menurut Anas, juga menyediakan sekitar 247 titik pos pemantau dan pelayanan untuk berjaga-jaga pada saat mudik Lebaran. Sebanyak 247 pos tersebut diletakan pada jalur-jalur padat mudik Lebaran terutama jalur-jalur yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Jawa Tengah maupun jalur menuju Pulau Bali.

Selain itu, polisi di tingkat Kepolisian sektor seluruh Jawa Timur pun akan memantau rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya mudik lebaran. Hal ini agar rumah yang ditinggalkan tidak menjadi tempat pencurian yang memang sering terjadi pada saat lebaran.

"Kami himbau pemilik rumah juga bertanggungjawab rumahnya masing-masing sebelum meninggalkan mudik," kata Anas.

EDWIN FAJERIAL