Lebaran, 1.197 CCTV Dipasang di Soekarno-Hatta  

Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II mengoperasikan 1.197 close-circuit television (CCTV) untuk pengamanan Lebaran di bandara terbesar di Indonesia itu. Jumlah kamera pengintai ini terus ditambah dan dipasang tersebar di area bandara.

"CCTV barunya ada 328 unit," ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Zulfahmi, Rabu, 1 Juli 2015

Tambahan ratusan unit kamera, kata Zulfahmi, dipasang sejak Desember lalu. Menurut Zulhami, kamera pengintai dipasang di titik-titik rawan bandara seperti di area check in penumpang, terminal keberangkatan dan kedatangan 1,2 dan 3, kawasan parkir, bagasi, dan kargo.

Zulfahmi mengatakan, pengoperasian CCTV bandara setiap saat tampak mengenal waktu, meski lebaran sekalipun. Menurut Zulfahmi, pada musim lebaran ketika jumlah penumpang pesawat meningkat dari H-7 hingga H+7 lebaran, fungsi fasilitas teknologi tinggi itu memaksimalkan pengawasan dan pengamanan kawasan bandara.

Selain mengandalkan CCTV, pengamanan bandara juga dilakukan oleh ribuan personel gabungan. Mereka terdiri dari 817 petugas keamanan bandara, ratusan TNI Angkatan Udara bersenjata lengkap. "Jumlah personel belum termasuk dari kepolisian," k ta Zulfahmi.

Untuk pengawasan dan pemeriksaan penumpang dan barang bawaan penumpang, Bandara Soekarno-Hatta mengandalkan puluhan mesin penindai (X-ray) yang ditempatkan di bagasi 36 unit dan kabin 35 unit.

JONIANSYAH