Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut arus mudik Lebaran 2015 sejumlah perusahaan milik negara menambah kapasitas penumpangnya. Dalam acara buka bersama di kediaman Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan ada 14 BUMN yang menyediakan mudik gratis.
"Sekitar 55 ribu pemudik akan dilayani," kata Rini di Jakarta, Sabtu, 20 Juni 2015.
Program mudik gratis ini akan mulai dilaksanakan pada 11 Juli mendatang. Selain itu, untuk moda transportasi udara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bersama maskapai Citilink menambah jumlah kursi untuk melayani para pemudik.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menyebutkan maskapainya menambah 15 persen kursi tambahan jelang Lebaran nanti.
"Kami siapkan 1,6 juta kursi," kata dia. Rute-rute yang diperkirakan akan ramai meliputi Yogyakarta, Semarang, Solo, Denpasar, dan wilayah Sumatera. Citilink juga menyiapkan kursi tambahan sebanyak 18 persen dari penerbangan pada hari biasa. "Semua pesawat kami siapkan dalam kondisi yang sempurna agar tidak ada delay saat puncaknya nanti," kata Direktur Citilink Albert Burhan.
Di moda transportasi kereta api ada kenaikan jumlah penumpang pada mudik tahun ini, yaitu sebesar 10 persen. Sebelumnya, Lebaran 2014 ada 4,9 juta orang yang menggunakan jasa kereta api, sedangkan tahun ini naik menjadi 5,4 juta. Jumlah perjalanannya bertambah dari 235 menjadi 370.
Sementara PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan tiga kapal baru untuk menyambut mudik kali ini. Direktur Utama Danang Baskoro memperkirakan ada lonjakan pemudik sepeda motor sebesar delapan persen. Untuk memecah kepadatan penumpang, lanjut Danang, PT ASDP menerapkan tarif yang berbeda bagi pemudik.
Tarif perjalanan pada malam hari lebih mahal dibandingkan dengan siang hari. "Kami meminta kepada penumpang agar mempersiapkan segala sesuatunya. Disarankan agar tidak jalan malam hari karena biasanya ada penumpukan di pelabuhan," kata Danang.
Bagi pengguna kendaraan pribadi, Rini mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar tarif tol diturunkan sebesar 35 persen sebelum dan setelah Lebaran. "Ini untuk meringankan pemudik," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN
