Ikuti Kami di
TEMPO.CO , Serang:Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan puluhan bus untuk angkutan mudik gratis bagi masyarakat Banten yang akan pulang kampung saat lebaran nanti. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten (Dishubkominfo) Provinsi Banten Revri Aroes mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 40 armada bus berkapasitas 50 penumpang yang akan menampung sekitar 2.000 pemudik.
Revri mengatakan, program mudik gratis ini hanya akan melayani sembilan rute di Pulau Jawa dan Sumatera. “Sembilan daerah tujuan yang disiapkan untuk program mudik gratis ini yakni Serang- Tasikmalaya, Serang- Purwokerto, Serang- Cirebon, Serang- Semarang, Serang-Solo, Serang -Yogyakarta, Serang- Cilacap, Serang-Tegal, dan Serang-Lampung,” kata Revri, Jumat, 19 Juni 2015.
Menurut Revri, tahun ini Pemprov Banten mengalokasikan anggaraan sebesar Rp 500 juta yang bersumber dari APBD Banten tahun 2015 untuk penyewaan 40 unit armada bus yang akan digunakaan untuk mudik gratis dengan sejumlah kota tujuan di pulau Jawa dan Sumatera.
Menurutnya, program mudik gratis ini dilakukan sebagai upaya pemerintah mengurangi volume kendaraan di jalan raya saat musim mudik lebaran dan sekaligus mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya. “Rencana pemberangkatan mudik gratis ini akan dilepas langsung oleh Plt Gubernur Banten Rano Karno, dan Kapolda Banten Boy Rafli Amar. Kami agendakan pemudik berangkat sore hari, untuk itu kami siapkan takjil untuk berbuka puasa di perjalanan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten Sucipto mengatakan, kegiatan mudik gratis ini sudah menjadi agenda tahunan Pemrov Banten dalam membantu warga perantauan yang ada di Banten, agar bisa pulang kampung saat lebaran, dengan menyediakan moda angkutan bus secara gratis.
“Para pemudik gratis itu nantinya diberangkatkan pada H-8 menjelang Idul Fitri. Bagi masyarakat yang ingin ikut program mudik gratis ini, silahkan mendaftar ke kantor Dishubkominfo di KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, atau di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Perhubungan Kota Serang dan Tangerang,” katanya.
WASI’UL ULUM
