Amankan Ramadan, Polres Gowa Siapkan Seribu Personel  

Editor

Zed abidien

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Gowa - Kepolisian Resor Gowa, Sulawesi Selatan menyiapkan sekitar seribu personel kepolisian untuk mengamankan aktivitas warga di bulan Ramadan. Polisi memperketat pengamanan untuk meminimalisir tindak kejahatan di masyarakat.

"Aksi kejahatan yang diperkirakan meningkat, seperti kejahatan jalanan, pencurian, pencopetan dan balapan liar," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Gowa, Inspektu Satu Isyamsyah, Jumat, 12 Juni 2015.

Ia mengatakan, peluang terjadinya tindak kejahatan di bulan Ramadan biasanya pada malam hari. Di mana saat itu umat muslim sedang menjalankan ibadah di luar rumah.

Untuk itu, pihak kepolisian bakal memperketat pengamanan dengan menyiapkan personel yang akan berpatroli selama 24 jam. Petugas patroli ini bertugas untuk memastikan tidak ada tindak kejahatan yang dapat mengganggu peribadatan di bulan Ramadan. "Ada 10 regu kami siapkan. Baik patroli motor dan patroli kota," ujar Isyamsyah.

Sementara untuk menjaga kenyamanan beribadah bagi umat muslim, polisi bakal menyiagakan dua orang personel di tiap masjid. Penjagaan ini bakal melibatkan sejumlah anggota Polres Gowa dan seluruh jajaran Polsek di Kabupaten Gowa dengan melakukan pengamanan tertutup dan terbuka.

Isyamsyah menambahkan, polisi juga sudah memetakan wilayah yang dinilai rawan terjadi tindak kejahatan jalanan di bulan Ramadan. Di antaranya, Kecamatan Somba Opu, Bajeng, dan Bajeng Barat. Di tiga kecamatan ini, tindak kejahatan sering meningkat di bulan puasa. "Tahun lalu, tindak kejahatan di wilayah ini cukup tinggi," katanya.

Pemerintah Kabupaten Gowa juga sudah mengeluarkan imbauan kepada warganya  agar menjaga ketenangan selama bulan puasa. Salah satunya dengan tidak menyalakan petasan saat salat tarawih.

AWANG DARMAWAN