Libur Terakhir, Ragunan Incar 100 Ribu Pengunjung  

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di Kawasan Ragunan, Jakarta, 30 Juli 2014. Membeludaknya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada liburan lebaran, buat kemacetan tak terelakkan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di Kawasan Ragunan, Jakarta, 30 Juli 2014. Membeludaknya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada liburan lebaran, buat kemacetan tak terelakkan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari terakhir libur Lebaran ini, Taman Margasatwa Ragunan memasang target kunjungan lebih dari 100 ribu wisatawan. Tren lonjakan pengunjung tersebut sudah berlangsung hampir sepekan sejak Hari Raya Idul Fitri pada Senin lalu.

"Kami berharap tetap seperti seminggu kemarin," ujar juru bicara TM Ragunan, Wahyudi Bambang, Ahad, 3 Agustus 2014. Ia menyatakan, selama sepekan, angka kunjungan Ragunan tidak pernah kurang dari 100 ribu orang. (Baca: Lebaran, Pengunjung Ragunan Naik Dua Kali Lipat)

Menurut Wahyudi, data tertinggi kunjungan terjadi pada Rabu lalu, yakni sebanyak hampir 170 ribu orang. Angka ini memecahkan rekor Lebaran 2006 yang kala itu Ragunan dikunjungi oleh 168 ribu orang. Angka ini bahkan melesat dari kunjungan tahun lalu yang hanya sekitar 120 ribu pengunjung. "Prediksi kami, hari ini juga angkanya akan tetap seperti itu (di atas 100 ribu)," ujarnya. Meski, menurut dia, rekor kunjungan pada Rabu lalu tak akan terpecahkan. (Baca: Liburan di Ragunan, Kakek Terpisah dari Rombongan)

Dari pantauan Tempo, belum banyak pengunjung yang memadati Ragunan hingga saat ini. "Biasanya mulai ramai menjelang siang," ujar Arman, 32 tahun, salah satu petugas loket TM Ragunan. Menurut perkiraannya, angka kunjungan hari ini tak akan jauh beda dengan kunjungan kemarin, sekitar 117 ribu orang. Ia menyatakan tahun ini pengunjung tak hanya berfokus di sejumlah titik. "Lebih menyebar, karena hampir semua wahana dioperasikan."

Saat ini arus lalu lintas menuju Ragunan sudah mulai terlihat padat. Namun polisi belum memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti yang dilakukan pada tiga hari pertama Lebaran. "Sekarang hampir sama seperti hari libur biasa. Tidak banyak pengunjung dengan kendaraan pribadi, jalanan lebih lengang," ujar polisi lalu lintas di sekitar lokasi, Briptu Rahmat Sulistyo. (Baca: Lebaran, Jumlah Pengunjung Ancol Melonjak Dua Kali Lipat)

Briptu Rahmat menyatakan sistem rekayasa lalu lintas bisa tetap dilakukan bila dibutuhkan. "Jika nanti siang mulai macet sampai berdampak ke (Jalan) T.B. Simatupang, one way lagi ke Ragunan," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Baca juga:
Hari Ini Puncak Arus Balik Via Purbaleunyi
Tolak Bayar Paten, Microsoft Gugat Samsung
Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa Sampai Sulawesi
Arus Balik Mudik, Kemacetan Parah di Purwokerto