H+2, Jalur Selatan Cileunyi-Nagreg Mulai Lancar  

Kendaraan pemudik antre di pintu tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. Ribuan kendaraan yang keluar tol Cileunyi harus menempuh waktu sampai 6 jam ke Nagreg yang normalnya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. TEMPO/Prima Mulia
Kendaraan pemudik antre di pintu tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. Ribuan kendaraan yang keluar tol Cileunyi harus menempuh waktu sampai 6 jam ke Nagreg yang normalnya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Nagreg - Arus kendaraan pemudik dan pelancong tujuan timur Jawa Barat tampak mulai surut di sepanjang jalur Cileunyi-Turunan Nagreg pada H+2 Lebaran, Kamis pagi, 31 Juli 2014. Sebaliknya, arus tujuan Bandung dan Cileunyi di jalur lingkar Nagreg mulai meriah.

Dari pantauan Tempo, arus dari arah Cileunyi mampu leluasa melesat hingga ujung turunan Nagreg di simpang Cagak-Ciherang dan Cikaledong. Tak seperti sepanjang hari kemarin, ruas turunan Nagreg sekitar 1,8 kilometer tampak lengang. Begitu pun arus dari simpang Cagak menuju Garut dan simpang Cagak menuju Tasikmalaya.

Arus dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju Bandung tampak mengalir ramai lancar, setidaknya mulai lingkar Nagreg hingga Cileunyi. Selain mobil pribadi dan sepeda motor, tampak sejumlah bus berpenumpang cukup penuh melesat dari timur Jawa Barat menuju Cileunyi/Bandung.

Setelah macet sepanjang hari Rabu, 30 Juli, atau H+1 Lebaran, arus arah ke timur Jawa Barat mulai mengalir lancar sejak subuh tadi. Menurut petugas dari Brigade Mobil Polda Jawa Barat di Cikaledong, Brigadir Sopian, arus Nagreg tujuan Tasikmalaya mulai lancar sekitar pukul 03.00 WIB.

"Setelah beberapa kali buka-tutup jalur, arus ke Tasik dan ke Bandung mulai lancar sekitar pukul 03.00 tadi sampai sekarang," ujar Sopian di Cikaledong, Kamis, 31 Juli 2013. Sedangkan arus tujuan Garut, tutur Abuy Mulyana dari posko Dinas Perhubungan Bandung di Ciherang, mulai mengalir lancar sekitar pukul 04.00 WIB. (Baca juga: Arus Balik Jalur Selatan Jawa Barat Masih Sepi)