H-2, Cileunyi-Nagreg Macet 10 Kilometer

Sejumlah kendaraan terjebak macet di kawasan Pasar tumpah di Rancaekek, Bandung, 21 juli 2014. Terdapat 9 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Cileunyi-Nagreg, salah satunya pasar tumpah Rancaekek. ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Sejumlah kendaraan terjebak macet di kawasan Pasar tumpah di Rancaekek, Bandung, 21 juli 2014. Terdapat 9 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Cileunyi-Nagreg, salah satunya pasar tumpah Rancaekek. ANTARA/Fahrul Jayadiputra

TEMPO.CO, Bandung - Arus mudik Lebaran 1435 Hijriah di jalur Cileunyi-Nagreg kembali memuncak pada Sabtu dinihari, 26 Juli 2014 atau dua hari menjelang Lebaran. Sekitar waktu makan sahur, antrean kendaraan pemudik masih merambat pelan sepanjang 10 kilometer jelang Nagreg.

Berdasarkan pantauan Tempo, setelah sempat melesat 60 km per jam nyaris sepanjang Cileunyi-Rancaekek, kendaraan mulai merayap lagi setelah melintasi simpang Parakan Muncang. Lokasi kemacetan ini sekitar 11 kilometer dari Nagreg atau saat memasuki jalan By Pass Cicalengka. (baca: Ini Solusi Atasi Pegal Saat Mudik Lebaran)

Arus kian melambat sekitar satu kilometer berselang dan sempat terhenti beberapa menit di Simpang Bojong Asih. Dari situ arus merambat tersendat melintasi Nagrog, Ganreng, hingga setidaknya Simpang Cagak, turunan Nagreg dan Simpang Cikaledong.

Seorang pemudik asal Bandung, Irfan Suryanegara, mengatakan arus macet sudah terasa di penggalan Tol Purbaleunyi, menjelang pintu keluar Tol Cileunyi. Masuk dari pintu Tol Buah Batu, Irfan dan keluarga yang hendak mudik ke Ciamis langsung terjebak macet saat memasuki jalur tol arah Cileunyi. (baca:H-2, Pemudik Antre 15 Km di Pintu Tol Cileunyi)

"Berangkat dari rumah sekitar jam 01.30, kejebak macet lebih dari sejam, antre ke pintu Tol Cileunyi," kata Irfan saat dihubungi, Sabtu dinihari 26 Juli 2014. Jarak simpang Tol Batu-Cileunyi ke pintu keluar Cileunyi sekitar 10 kilometer. Lepas dari Tol Cileunyi, Irfan dan keluarga kembali harus merayap sepanjang jalur Cileunyi-Nagreg.

"Ini sekarang macet, berhenti di jalur by pass Cicalengka. Makan sahur sambil nyetir disuapin istri," ujar ofisial Persib Bandung itu. (baca:Pantura Macet, Jakarta-Pekalongan 24 Jam)

Untuk menjangkau Ciamis, pemudik setidaknya harus melintasi kawasan macet Nagreg, Limbangan, Lewo, Malangbong, Gentong, Simpang Tiga Pamoyanan, dan Rajapolah-Tasikmalaya--jalur lebih dari 50 kilometer. 

ERICK P. HARDI

Terpopuler:
Kabinet Jokowi Beri Ruang Luas Bagi Perempuan
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
Atlet Sabina Altynbekova Banjir Hadiah dari Fan
Dukung Israel, Wanita Kirim Foto Seksi ke Facebook
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang